Sukses

Informasi Terkait ATM Ini Ternyata Hoaks, Simak Faktanya

Pesan berantai terkait Anjungan Tunai Mandiri (ATM) banyak beredar di masyarakat. Namun tidak semua informasi tersebut benar dan justru menyesatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Pesan berantai terkait Anjungan Tunai Mandiri (ATM) banyak beredar di masyarakat. Namun tidak semua informasi tersebut benar dan justru menyesatkan masyarakat.

Lalu apa saja informasi hoaks terkait ATM? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Viral di Pesan Berantai Cara Pencegahan Pencurian Pin ATM, Benar atau Salah?

Pesan berantai menuliskan tentang cara mengamankan kartu ATM dari pencurian kode pin sedang viral. Pesan itu beredar sejak pekan lalu dan tersebar luas di aplikasi percakapan Whatsapp.

"PESAN DARI STAF PERBANKAN:

Sebuah nasehat yang sangat berguna, ketika kita menarik uang dari ATM. Tekan cancel dua kali sebelum masukkan kartu ATM.

Jika ada orang telah memasang sesuatu di tombol untuk mencuri kode ATM-mu, hal ini akan membatalkan apa yang telah dipasang oleh pencuri. Jadikan hal ini suatu kebiasaan dalam setiap transaksi yang kamu lakukan."

Lalu benarkah pesan berantai tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tingkat Penularan Virus Corona COVID-19 di Mesin ATM Tinggi?

Kabar tentang tingginya tingkat penularan virus corona COVID-19 lewat mesin ATM beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Soni Tantan Tandiana pada 2 April 2020.

Akun Facebook Soni Tantan Tandiana mengklaim bahwa 70 persen pasien terinfeksi dari mesin ATM. Bahkan, katanya, sudah ada 13 orang yang dirawat di RSPAD, Jakarta.

"*TINGGINYA TINGKAT PENULARAN CORONA DARI MESIN ATM*Selamat sore... Buat Teman2 & Saudara2 Sekilas Info Aja Ya... *Kalo Mau Ambil Uang Di ATM Pake Sarung Tangan Yang Bahan Dari Plastik Atau Karet*.... Dikarenakan Penyakit Covid 19 / Corona .....70 % TerInfeksi Dari ATM...Tolong Sebarkan KeTeman2 Yg Terdekat... Sudah Terbukti Teman Dekat Saya Kena Dari ATM Sdh 13 Orang ...Info dari perawat RSPAD," tulis akun Facebook Soni Tantan Tandiana.

Konten yang diunggah akun Facebook Soni Tantan Tandiana telah 1 kali dibagikan dan mendapat 8 komentar dari warganet. Kabar serupa juga beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Lalu benarkah postingan tersebut? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Stiker Call Center ATM Bisa Rekam PIN

Beredar kembali di media sosial postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Januari 2024.

Berikut isi postingannya:

"INFO dari Bank Indonesia:

Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, dan ingin ambil uang di ATM, sedangkan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp *02133131777*, jangan masukkan kartu ATM anda.

Cabut stiker itu, karena stiker itu dapat merekam PIN anda juga berisi program untuk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.

Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan."

Lalu benarkah postingan pesan berantai yang menyebut ada stiker yang bisa merekam PIN untuk menguras saldo rekening? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.