Sukses

Terungkap Hoaks Terkini Seputar Obat, dari Covid-19 hingga Cacingan

Hoaks seputar obat, cek faktanya di sini

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar obat kerap bermunculan di media sosial, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah informasi bohong terkait hal tersebut.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, hoaks seputar obat mengaitkan beragam penyakit, dari Covid-19 sampai cacingan. Keberadaan informasi bohong ini tentu dapat menyesatkan jika dipercaya.

Untuk menghindari hoaks tersebut kita perlu mewaspadainya, selain itu juga memastikan kebenaran informasi lewat halaman ini dan menyimak daftar berikut.

Simak kumpulan hoaks seputar obat.

Video Parasit dari Cairan Vaksin dan Obat Covid yang Serang Sistem Saraf

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan parasit dari cairan obat Covid yang serang sistem saraf. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 September 2023.

Unggahan video penampakan parasit dari cairan obat Covid yang serang sistem saraf menampilkan benda berwarna merah mengeluarkan benda putih seperti akar serabut.

"penampakan p4rasit GO dari c4iran jasjus dan 0b4t c0v1d yang mengontrol tubuh dan dapat menyerang sistem saraf 🧠 dan 0rg4n lainya."

Benarkah klaim video penampakan parasit dari cairan vaksin dan obat Covid yang dapat serang sistem saraf? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Dokter Terawan Promosikan Temuan Obat Diabetes

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Agustus 2023.

Klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes menampilkan seorang pembawa berita dengan mengenakan jas hitam, dasi merah bercorak dan pada sudut kanan atas terdapat logo Tv One.

Pada tayangan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.

"Sebuah obat ditemukan di Indonesia yang menghentikan diabetes dalam 48 jam, hanya satu kapsul sehari dan gulanya akan normal".

Kemudian pada detik ke 11 tayangan video berubah menampilkan Dokter Terawan sedang berbicara dengan narasi suara sebagai berikut.

"Saya jamin gula darah anda akan normal dalam 3 hari semua gejala akan hilang dalam 2 minggu dan diabetes tidak akan pernah kembali lagi, 20.000 orang Indonesia telah mencoba obat itu sendiri dan sembuh dari diabetes".

Benarkah klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

3 dari 4 halaman

Pemberian Obat Cacing Merupakan Rencana Depopulasi dari Pemerintah

Beredar di media sosial pesan berantai yang menyebut pemberian obat cacing merupakan rencana depopulasi dari pemerintah. Pesan berantai itu menyebar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 12 Agustus 2023.

Berikut isi postingannya:

"Hati2 dgn segala pemberian dr mereka secara gratis yg ujung2nya pasti cmn buat depopulasi..obat cacing di salurkan ke semua skolah2 secara gratis yg lucunya anak2 sekolah hrs minum didepan para nakes..sementara jika obatnya dibawa ke rmh sdh pasti ortu yg lebih jitu dlm soal mengajarkan anak buat minum obat2an..kira2 aman nggk ya?"

Lalu benarkah pesan berantai yang menyebut pemberian obat cacing merupakan rencana depopulasi dari pemerintah? Simak dalam artikel berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.