Sukses

Nigeria Jadi Bahan Hoaks, Simak Kumpulannya

Berikut kumpulan hoaks seputar Nigeria.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar Nigeria kerap beredar di media sosial, Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati informasi bohong seputar negara tersebut.

Hasil penelusuran Cek Fak Liputan6.com, hoaks seputar Nigeria yang ditemukan di media sosial meliputi hukuman koruptor hingga vaksin Covid-19.

Berikut kumpulan hoaks seputar Nigeria.

Mantan Gubernur Nigeria Dihukum Cambuk karena Korupsi

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Agustus 2023.

Unggahan klaim mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi menampilkan seorang yang tidak mengenakan baju diikat di pohon kemudian ada sejumlah orang yang menyabet badan orang yang diikat tersebut.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Ini di Siberia Bro 👌

*Mantan Gubernur Nigeria tersandung kasus korupsi , sedang dihukum cambuk dan dimiskinkan . Semoga mantan para KORUPTOR & PENGKHIANAT Konstitusi di Indonesia mendapat hukuman yang setimpal dari rakyat Indonesia !!!*

#HukumMatiParaKoruptor,🔥🔥🔥"

Benarkah klaim video mantan Gubernur Nigeria dihukum cambuk karena korupsi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Order Indomie di Nigeria Pakai Drone

Netizen dihebohkan dengan video yang menggambarkan sebuah drone mengantarkan pesanan satu dus Indomie. Disebutkan kalau order Indomie memakai order ini di Lagos, Nigeria.

Cek Fakta Liputan6.com menemukan tiga akun yang mengunggah video drone mengantar satu dus Indomie di Lagos, yakni Segun Availeth Oyedele, Imo Udoima, dan Apati Ego.

Dalam video tersebut, drone tersebut juga menyediakan pembayaran dengan kartu. Begini narasi yang ada di video tersebut dalam akun Apati Ego:

"Pengiriman di Lagos menggunakan drone. Tonton video pengiriman Indomie pakai drone. Seberapa efektif hal ini di Lagos?"

Lalu benarkah ada pengiriman satu dus Indomie menggunakan drone di Lagos, Nigeria? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

3 dari 4 halaman

Nigeria Hancurkan 1 Juta Vaksin Covid-19 Karena Kekuatan Rakyat

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim Nigeria menghancurkan satu juta vaksin covid-19 karena kekuatan rakyat. Postingan itu ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Januari 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 35 detik berisi truk sedang menurunkan kardus berisi vaksin covid-19 dan dihancurkan buldoser.

Akun itu menambahkan narasi:

"NIGERIA : MENGHANCURKAN LEBIH DARI 1 JUTA VAKSIN.. ORANG ORANG YG MENGHANCURKAN INI TIDAK BODOH TETAP MENYELAMATKAN DAN MENGUATKAN RAKYATNYA

Klo di qita gimana?"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim Nigeria menghancurkan satu juta vaksin covid-19 karena kekuatan rakyat? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini