Sukses

Hoaks Kemunculan Penyakit Setelah Vaksinasi Covid-19, Kenali Daftarnya Biar Tak Terpengaruh

Berikut kumpulan hoaks kemunculan penyakit setelah vaksinasi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Kabar kemuculan penyakit setelah vaksinasi Covid-19 beredar di media sosial, kondisi ini perlu diwaspadai sebab informasi tersebut belum tentu benar.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri informasi kemuculan penyakit setelah vaksinasi Covid-19, dari hasil penelusuran didapati sejumlah informasi tersebut hoaks.

Berikut kumpulan hoaks kemunculan penyakit setelah vaksinasi Covid-19.

Cacar Monyet Muncul Setelah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipasarkan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Juli 2023.

Unggahan klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan berupa foto tulisan yang mengulas vaksin AstraZeneca dan pada tulisan "chimpanzee adenovirus" ditandai dengan lingkaran merah.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Suatu kebetulan yang aneh.

• Vaksin CVD¹⁹ AstraZeneca mengandung adenovirus simpanse.

• Beberapa saat setelah V AstraZeneca muncul dipasaran, cacar monyet muncul.

#SadButTrue"

Benarkah klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penerima Vaksin akan Berubah Jadi Zombie

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 November 2022.

Klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie yang diunggah berupa tulisan sebagai berikut.

"Para penerima micin itu akan terus mengalami perubahan sel darah, sel otak , sel organ tubuh juga DNA dalam hitungan beberapa tahun . Faktor itu yang mendukung perubahan sel tubuh dan sifat , sehingga dalam waktu beberapa tahun itu para penerima micin itu dapat berubah menjadi zombie ."

Selain itu klaim tersebut juga menyajikan tangkapan layar sebuah artikel dengan tulisan sebagai berikut.

"Zombie cell research: dawn of the living dead"

Benarkah klaim penerima vaksin akan berubah menjadi zombie? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

3 dari 4 halaman

Gagal Ginjal Akut pada Anak karena Vaksin Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gagal ginjal akut pada anak karena vaksin Covid-19. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Twitter, pad 17 Oktober 2022.

Unggahan klaim gagal ginjal akut pada anak karena vaksin Covid-19 berupa tulisan sebagai berikut.

"Selama rentang 2021-2022 ada DUA kasus Misterius menyerang anak2 yg akibatkan kematian: 1) Hepatitis 2) Gagal Ginjal Akut.

Misteriusnya ini krn tidak ada satupun pihak yg mau mengakui bhw kedua kasus ini berasosiasi dg VADE krn Vaksin COVID19."

Disertai dengan tautan artikel berjudul "Gagal Ginjal Akut Misterius Serang 152 Anak, Apa Penyebabnya?" yang dimuat situs cnbcindonesia.com.

Benarkah klaim gagal ginjal akut pada anak karena vaksin Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini