Sukses

PM Singapura: Hoaks Iklan Penipuan Catut Nama Saya Muncul usai Ada Kejadian Besar

Hoaks kerap mencatut nama petinggi negara tak terkecuali PM Singapura, Lee Hsien Loong. Ia pun mengimbau agar warga Singapura tidak terperdaya dengan hoaks tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap mencatut nama petinggi negara tak terkecuali PM Singapura, Lee Hsien Loong. Ia pun mengimbau agar warga Singapura tidak terperdaya dengan hoaks tersebut.

Terbaru, nama Lee Hsien Loong dicatut dalam pesan berantai hoaks. Ia disebut telah mendukung investasi salah satu perusahaan kripto.

Pesan berantai tersebut muncul dalam aplikasi percakapan maupun media sosial. Bahkan di Facebook, nama dan foto Lee sering digunakan untuk iklan penipuan online.

"Foto saya sering muncul setelah ada pengumuman besar yang banyak mendapat perhatian media. Para penipu akan memanfaatkan foto saya untuk menjalankan iklan palsunya. Tentu saja saya tidak pernah mendukung atau mengirimkan iklan palsu itu," ujar Lee dilansir Mothership.

"Jika ada iklan menggunakan foto saya untuk menjual produk, meminta Anda untuk berinvestasi dalam beberapa skema, atau bahkan menggunakan suara saya untuk meminta Anda mengirimkan uang, maka itu pasti penipuan. Jika Anda menemukannya maka segera lapor ke pihak berwenang," ujarnya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.