Sukses

Kabar Akibat Penggunaan Handphone Berikut Hanya Hoaks, Simak Faktanya

Berikut kumpulan hoaks seputar akibat penggunaan handphone.

Liputan6.com, Jakarta - Handphone menjadi barang yang hampir dimiliki setiap orang, tak hanya menjadi alat komunikasi kini perangkat tersebut dapat mendukung beragam aktivitas.

Hoaks seputar penggunaan handphone pun bermunculan di tengah masyarakat, keberadaan informasi palsu tersebut tentu dapat menimbulkan keresahan.

Berikut kumpulan hoaks seputar akibat penggunaan handphone hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Minum Air saat Menerima Telepon dari Handphone yang Diisi Daya Bikin Tersetrum

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim seseorang pingsan setelah menerima telepon sambil meminum air. Postingan tersebut beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 April 2022.

Dalam postingannya terdapat video yang menggambarkan seseorang tak sadarkan diri setelah menerima telepon sambil minum air. Video tersebut disertai narasi:

"Jika Anda berbicara di telepon saat telepon sedang diisi, ingatlah untuk tidak minum air, itu akan mengalirkan listrik ke dalam hati Anda, Ingat ingat."

Akun itu menambahkan narasi "Jangan lakukan seperti ini ya.Terima panggilan telpon, Sambil cas hp.. ga sadar minum air kesetrum."

Belakangan ini video tersebut juga kembali viral dibagikan di aplikasi percakapan dengan narasi "Jangan minum air sambil telpon di Hp.

Berbicara di Hp sambil minum air berarti mengisi daya listrik, dan menghantarkan listrik ke Jantung. Bisa langsung mati mendadak ditempat itu juga."

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim seseorang pingsan setelah menerima telepon sambil meminum air? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bocah Kritis Akibat Tersambar Petir Saat Main Handphone

Sebuah video yang diklaim seorang bocah mengalami kritis akibat tersambar petir saat bermain handphone beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah artikel berjudul "Viral ! Bocah Sedang Bermain HP Saat Musim Hujan Disambar Petir?" dari situs marklcole.com.

Pada artikel tersebut termuat juga foto wajah bocah yang disebut-sebut kritis akibat tersambar petir saat main handphone.

"Seorang anak sedang asyik bermain hp disaat hujan deras, disambar petir hingga kritis. Di dalam video itu seorang anak sedang kesakitan akibat tersambar petir.

Kedua tangan nya berdarah dan 1 tangan kirinya sudah rusak tidak ada telapak tangannya.

Kejadian ini merupakan suatu pembelajaran bagi kita semua agar tidak bermain HP saat hujan karena akan mendatangkan sinyal.

Sehingga petir bisa menyambar kepada orang yang sedang bermain HP baik di luar ataupun di dalam rumah sekalipun," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa dibagikan dan mendapat respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu seorang bocah kritis akibat tersambar petir saat main handphone? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3 dari 4 halaman

SPBU Terbakar Akibat Bayar BBM Pakai Handphone

Sebuah video yang diklaim sebuah SPBU terbakar akibat membayar BBM menggunakan handphone beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Juni 2022.

Dalam video tersebut terlihat kebakaran di sebuah SPBU. Sebelum api membesar, sempat terjadi ledakan. Terdapat narasi berisi klaim terbakarnya SPBU itu karena membayar BBM menggunakan handphone.

"Pertamina 1 Juli 2022, Efek bayar pake Hp," demikian narasi dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 25 ribu kali dibagikan dan mendapat 3.500 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu sebuah SPBU terbakar akibat membayar BBM menggunakan handphone? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini