Sukses

Ragam Hoaks Seputar PDIP, Ganjar Pranowo Keluar hingga Tak Butuh Suara Umat Islam

Hoaks bertema politik mulai banyak beredar tak terkecuali yang menyerang PDIP. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bertema politik mulai banyak beredar tak terkecuali yang menyerang PDIP. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar PDIP? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Foto Baliho Bertuliskan PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam

Beredar kembali di media sosial postingan foto baliho yang mengklaim PDIP tidak membutuhkan suara umat Islam. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 9 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat foto sebuah baliho dengan tulisan:

"PDIP tidak butuh suara umat Islam, KETUM pdi-p megawati soekarno putri"

Lalu postingan tersebut juga terdapat narasi, "muslim silahkan berfikir lebih cerdas. Viralkan...dari kesombongan ketua umum pdi.p"

Akun itu juga menambahkan narasi "PDIP tidak butuh suara Umat Islam#PDIP #TIDAK #BUTUH #SUARA #UMAT #ISLAM"

Lalu benarkah postingan foto baliho yang mengklaim PDIP tidak membutuhkan suara umat Islam? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks PDIP Jawa Timur Deklarasi Dukung Anies Baswedan untuk Capres 2024

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim PDIP Jawa Timur mendeklarasikan dukungan pada Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 28 April 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi:

"35 DPC PD1P Dukung Anies, Dipimpin Ketua DPW Deklerasi Dihadiri Ribuan Kader Sejatim. Benteng mengANIES"

Akun itu menambahkan narasi "SETELAH P3 JATIM DUKUNG ANIES KINI BANTENG PDIP JATIM IKUT DUKUNG ANIES. MEGAWATI BISA MEGAP MEGAP NAFASNYA . KEPRIBEN ANAK BUAHNYA TIDAK MAU JADIKAN PETUGAS PARTAI."

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim PDIP Jawa Timur mendeklarasikan dukungan pada Anies Baswedan sebagai Capres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Video Ganjar Pranowo Resmi Keluar dari PDIP

Kabar tentang Ganjar Pranowo telah keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video dari situs berbagi video YouTube berjudul "AMARAH MEGA MEMUNCAK !! GANJAR SUDAH RESMI KELUAR DARI PDIP..."

Thumbnail pada video tersebut memperlihatkan foto Ganjar Pranowo didampingi sejummlah kader dari PDIP sedang menandatangni sebuah kerjas di atas meja.

Kemudian ada juga foto Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terlihat menunjuk ke arah ganjar. Dalam video itu juga terdapat narasi bahwa Ganjar sudah tidak lagi menjadi kader dari PDIP.

"GANJAR RESMI DI KELUARKAN MEGAWATI USIR GANJAR DARI KADER PDIP," demikian narasi dalam video tersebut.

"Kemarahan Megawati memuncak," tulis salah satu akun Facebook.

Benarkah kabar Ganjar Pranowo telah keluar dari PDIP? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.