Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Foto Klaim Banyak Orang Pingsan Akibat Antre Jam Tangan di Mal Terbesar Jakarta

Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim ada banyak orang yang pingsan akibat mengantre jam tangan pintar dari Jepang di mal terbesar di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim ada banyak orang yang pingsan akibat mengantre jam tangan pintar dari Jepang di mal terbesar di Jakarta. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat foto orang yang sedang mengantre di depan beberapa toko. Selain itu juga terdapat seorang wanita yang sedang pingsan di kursi.

Postingan itu disertai narasi:

"Mengerikan... Banyak orang yang pingsan di mall terbesar di Jakarta. Ribuan orang mengantri untuk membeli jam tangan pintar yang didatangkan dari Jepang ini.Kemarin, MASAHIRO mengumumkan peluncuran model smartwatch terbarunya di Indonesia. Dengan promo besar-besaran selama 2 hari, diskon 50%, beli 2 gratis 1 seharga Rp599.000/ 3 buah (dibagi hanya Rp199.000/buah). Sebelumnya hanya dijual di Jepang sehingga sangat langka dan mahal (sekitar Rp600.000 untuk 1 buah). Ini adalah penjualan terbesar sehingga banyak orang datang ke sini untuk membeli. Saya juga berjuang selama 3 jam dalam antrean untuk membelinya"

Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim ada banyak orang yang pingsan akibat mengantre jam tangan pintar dari Jepang di mal terbesar di Jakarta?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Yandex. Di sana ditemukan bahwa foto yang beredar dalam postingan merupakan hasil editan.

Foto asli merupakan foto saat antrean saat peluncuran kolaborasi brand fashion Louis Vuitton dan Supreme di Ion Orchard, Singapura. Foto tersebut diunggah media ternama Singapura, The Straits Times dalam artikel berjudul "Excited fans queue overnight outside Ion Orchard for Louis Vuitton and Supreme collaboration" yang tayang pada 14 Juli 2017.

<p>Cek fakta pingsan karena antre jam tangan.</p>

Dalam artikel tersebut disebutkan ada sedikitnya 300 orang yang mengantre sejak pukul 06.40 pagi pada 13 Juli untuk mendapatkan koleksi terbatas kedua brand tersebut.

Di dalam foto asli tidak terdapat toko bernama Masahiro dan produk jam tangan seperti yang tampak dalam postingan. Toko aslinya bernama Dior dan Louis Vuitton.

Sementara dalam foto kedua juga bukan terkait orang pingsan karena antre jam tangan di mal tertentu. Melalui penelusuran, Cek Fakta Liputan6.com menemukan bahwa foto wanita yang pingsan itu merupakan seorang terdakwa yang divonis bebas dalam perkara kasus tagih utang di Pengadilan Negeri Medan.

Foto tersebut diunggah Bangkapos.com dalam artikel berjudul "Tak Terima Diputus Pegadilan Berutang Rp70 Juta, Ibu Kombes Akan Lakukan Banding, Sebut Tidak Adil" yang tayang pada 8 Oktober 2020.

<p>Cek fakta pingsan karena antrean membeli jam tangan.</p>

 

Sumber:

https://www.straitstimes.com/lifestyle/fashion/excited-fans-queue-up-outside-ion-orchard-for-louis-vuitton-and-supreme

https://bangka.tribunnews.com/2020/10/08/tak-terima-diputus-pegadilan-berutang-rp70-juta-ibu-kombes-akan-lakukan-banding-sebut-tidak-adil

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan foto yang mengklaim ada banyak orang yang pingsan akibat mengantre jam tangan pintar dari Jepang di mal terbesar di Jakarta adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini