Sukses

Hoaks Catut Nama Starbucks Kerap Beredar, Simak Faktanya

Hoaks kerap menyerang brand ternama tak terkecuali kedai kopi Starbucks. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks kerap menyerang brand ternama tak terkecuali kedai kopi Starbucks. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar Starbucks? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Kelompok Anti-LGBT Dilarang Beli Kopi Starbucks

Beredar di media sosial postingan yang menyebut kelompok anti- LGBT dilarang membeli kopi Starbucks. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 Juli 2017.

Dalam postingannya terdapat gambar artikel dengan tulisan "Starbucks CEO: If You Support Traditional Marriage Don't Buy Our Coffee" atau dalam Bahasa Indonesia "CEO Starbucks: Jika Anda Mendukung Pernikahan Tradisional Jangan Beli Kopi Kami".

Akun itu menambahkan narasi: "If you support traditional marriage, DON'T Buy our coffee". Camkan kata-katanya "Kalau kalian mendukung pernikahan traditional (pria dengan wanita-red), JANGAN BELI kopi kami". Berarti hanya orang yang MENDUKUNG LGBT lah yang membeli kopi mereka. Itu menurut nalar saya. Maaf kalau salah."

Lalu benarkah postingan yang menyebut kelompok anti-LGBT dilarang membeli kopi Starbucks? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Klarifikasi Starbucks Hanya Menerima Pembayaran Nontunai Mulai 1 Oktober 2022

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Starbucks hanya menerima pembayaran nontunai mulai 1 Oktober 2022. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Agustus 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi

"WE’RE GOING CASHLESS. FROM 1st OCTOBER 2022 WE WILL ONLY BE ACCEPTING CARD CONTACTLESS & STARBUCKS REWARDS PAYMENTS PLEASE ASK OUR TEAM FOR FURTHER DETAILS."

atau dalam Bahasa Indonesia

"KAMI AKAN BERALIH KE NONTUNAI. MULAI 1 OKTOBER 2022 KAMI HANYA MENERIMA PEMBAYARAN KARTU CONTACTLESS & STARBUCKS REWARDS SILAKAN TANYAKAN LEBIH LANJUT TIM KAMI.”

Lalu benarkah postingan yang mengklaim Starbucks hanya akan menerima pembayaran nontunai mulai 1 Oktober 2022? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Starbucks Indonesia Bagi-Bagi Termos Kopi

Beredar sebuah pesan berantai yang mencatut nama gerai kopi, Starbucks Indonesia. Disebutkan kalau perusahaan ini membagikan 2.000 termos kopi secara gratis.

Pesan berantai yang menyebut Starbucks Indonesia membagikan 2.000 termos kopi secara gratis berseliweran di WhatsApp Group. Begini narasinya:

"WOW!

Perayaan ulang tahun Starbucks

Starbucks menyediakan 2.000 limited Starbucks Thermo Flask untuk semua orang

Menerima instruksi:

1. Masing-masing hanya dapat berpartisipasi sekali

2. Kuantitas terbatas, pertama datang pertama kali

3. Kegiatan kesejahteraan ini tidak memerlukan biaya apapun

Dapatkan milikmu di sini GRATIS

https://vip-j13.work/j/?c=sb"

Lalu, benarkah klaim Starbucks Indonesia bagi-bagi ribuan termos kopi secara gratis? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.