Sukses

Hoaks Terkini Seputar Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar vaksin Covid-19 masih beredar di media sosial dengan mengikuti perkembangan yang terjadi, kondisi ini harus diwaspadai agar kita tidak salah mempercayai informasi.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar vaksin Covid-19, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Simak kumpulan hoaks seputar vaksin Covid-19.

Set Top Box Bisa Baca Data Orang yang Sudah Divaksin

Kabar tentang set top box (STB) yang dibagikan gratis oleh pemerintah bisa membaca data orang yang sudah divaksin beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 November 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar berisi narasi bahwa set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin.

"Vaksin gratis... set top box pun ada yg gratis.. Ternyata oh, ternyata...

Didalamnya ada rangkaian Bluetooth Low Energy Device untuk membaca data orang2 yg sudah divaksin! Hadeuh..." demikian narasi dalam gambar tersebut.

"Tunggu hasilnya sambil ngopi mazse...☕," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons warganet dan mendapat 27 komentar dari warganet.

Benarkah set top box yang dibagikan gratis oleh pemerintah dapat membaca data orang yang sudah divaksin? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vaksin Genosida Uni Eropa Membuat 100 Ribu Kematian

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim vaksin genosida Uni Eropa membuat 100 ribu kematian dalam seminggu. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 27 Oktober 2022.

Klaim vaksin genosida Uni Eropa membuat 100 ribu kematian dalam seminggu berupa tangkapan layar tumbnails YouTube berjudul "SHOCKING: 100,000 PLUS DEATHS A WEEK! - VACCINE GENOCIDE! - EU To PROSECUTE PRESIDENT?"

Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"📣 SHOCKING : LEBIH 100.000 KEMATIAN DALAM SEMINGGU - PEMBANTAIAN MASSAL VAKSIN - EUROPA UNION ______________

#yang dipuja - puja sebagai pemimpin hanya wayang demi membunuh 95% populasi dunia!"

Benarkah klaim vaksin genosida Uni Eropa membuat 100 ribu kematian dalam seminggu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.