Sukses

3 Sebab Disinformasi Bermunculan

Lalu kenapa disinformasi bermunculan?

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran disinformasi di tengah masyarakat menjadi salah satu masalah yang muncul belakangan ini, informasi palsu tersebut pun dapat menimbulkan dampak negatif.

Lalu kenapa disinformasi bermunculan?

Tiga aliran pemikiran telah menelaah masalah ini, dikutip dari Theconversation, yang pertama menunjukkan bahwa disinformasi begitu meluas karena ketidakpercayaan terhadap sumber otoritas tradisional, termasuk media berita, terus meningkat.

Ketika orang-orang berpikir bahwa media arus utama tidak berhasil minta pertanggungjawaban kepada industri dan pemerintah, masyarakat kemudian lebih cenderung menerima informasi yang menantang kepercayaan konvensional.

Kedua, fokus platform media sosial pada tingkat interaksi kerap mendorong mereka untuk mempromosikan klaim heboh yang menghasilkan kemarahan, terlepas dari kebenaran klaim tersebut.

Penelitian menunjukkan bahwa informasi palsu di media sosial menyebar lebih jauh, lebih cepat, dan lebih dalam daripada informasi faktual karena lebih baru dan mencengangkan.

Terakhir, peran taktik disinformasi yang menyulut konflik dan disengaja tidak dapat diabaikan. Facebook memperkirakan bahwa selama pemilu di Amerika Serikat tahun 2016, konten merugikan dari Badan Riset Internet Rusia yang bertujuan untuk menciptakan perpecahan dalam pemungutan suara publik menjangkau 126 juta orang di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.