Sukses

Pemkab Bantul Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Hoaks

Kewaspadaan terhadap hoaks merupakan antisipasi terjadinya potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, bersama Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) menggelar diskusi bertajuk "Mewaspadai Gempuran Hoax di Media Sosial yang Meresahkan" guna meningkatkan pemahaman masyarakat untuk waspada terhadap berita bohong atau hoaks di dunia maya.

"FKDM Bantul mengadakan FGD (diskusi kelompok terfokus) yang mengambil tema tentang bahaya hoaks di media sosial bagi masyarakat sebagaimana yang terjadi saat ini. Ini kegiatan rutin yang difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bantul," kata Ketua FKDM Bantul, Hanum Hanifah dilansir dari Antara, Selasa (5/10/2022).

Menurut dia, kewaspadaan terhadap hoaks atau berita bohong merupakan kegiatan yang berlanjut bagi FKDM Bantul untuk melakukan antisipasi terjadinya potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di masyarakat.

Dalam FGD yang menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten tersebut, FKDM Bantul mengundang sekitar 40 orang perwakilan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) di bawah koordinasi Badan Kesbangpol Bantul.

"Kemudian nanti FKDM akan melaporkan kegiatan yang dilakukan kepada tim kewaspadaan dini pemda mengenai adanya potensi-potensi yang terjadi di daerah Kabupaten Bantul, sasarannya adalah ormas dan lain sebagainya," katanya.

Dia mengatakan, yang ditekankan dalam diskusi tersebut adalah supaya warga maupun ormas lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial agar dan terjerumus pada berita-berita bohong.

"Dan kita bisa memfilter berita atau informasi apa yang kita terima, untuk kemudian harus dicermati sedemikian rupa agar tidak terjadi keresahan di masyarakat," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.