Sukses

Bijak Bermedia Sosial Akan Hindarkan Potensi Konflik

Maraknya penyebaran hoaks di media sosial tentu sangat merugikan. Pasalnya hoaks berpotensi menimbulkan konflik dan kepanikan di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya penyebaran hoaks di media sosial tentu sangat merugikan. Pasalnya hoaks berpotensi menimbulkan konflik dan kepanikan di masyarakat.

Itu sebabnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Barat, Brigjen Pol Rudi Trenggono meminta masyarakat Kalbar tidak mudah terpengaruh hoaks itu. Masyarakat juga diharapkan bisa membedakan informasi fakta atau hoaks sebelum membagikannya pada orang lain.

"Praktik penyebaran hoaks saat ini di media sosial sangat mudah viral dan tersebar. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman yang akan memicu konflik sosial," ujar Rudi dilansir Antara.

"Itu sebabnya masyarakat harus bijak bermedia sosial karena banyak sisi negatif kalau tidak bisa memfilternya. Jika itu terjadi maka akan mudah terprovokasi oleh hoaks," katanya menegaskan.

Ia juga menambahkan peran media untuk menangkal hoaks menjadi sangat penting saat ini.

"Empat peran penting media saat ini adalah sebagai sumber informasi yang kredibel, terpercaya, dan berimbang kemudian memberikan edukasi pada masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi bohong itu. Lalu media juga berfungsi sebagai stabilisator apabila muncul potensi konflik di masyarakat," ujar Rudi.

"Selain itu media juga berfungsi sebagai salah satu benteng untuk mencegah masuknya informasi negatif, hoaks, dan provokasi yang muncul di masyarakat."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.