Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Seorang Anggota Polisi Babak Belur Dihajar Massa

Beredar foto yang diklaim seorang anggota polisi babak belur dihajar massa. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim seorang anggota polisi babak belur dihajar massa beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Februari 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah artikel berjudul "Ya Allah😭😭Pak Polisi ini Babak B3lur Dih4jar Massa 😭 Dan Berteriak: Ampun Pak 😭 Istri Saya Lagi Hamil 😭😭😭 Nyawanyapun Nyaris Tidak,,,,,😭😭" yang dimuat situs berita-umum.xyz.

Artikel tersebut memuat foto seorang pria mengenakan seragam polisi. Ia tampak tengah ditarik oleh seseorang dari area persawahan. Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar seorang anggota polisi babak belur dijahar massa.

"Ya Allah😭Pak Polisi Ini Babak B3lur Dih4jar Massa 😭 Dan Berteriak: Ampun Pak 😭 Istri Saya Lagi Hamil 😭😭😭 Nyawanyapun Nyaris Tidak tertolong," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali dibagikan dan mendapat 46 komentar warganet.

Benarkah foto tersebut merupakan seorang anggota polisi yang babak belur dihajar massa? Berikut penelusurannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim seorang anggota polisi babak belur dihajar massa. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat foto identik. Namun, pria berseragam dalam foto tersebut bukan merupakan anggota polisi.

Pria tersebut diketahui pelaku begal yang menyamar sebagai anggota polisi. Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Begal Ketahuan Nyamar Jadi Polisi, Begini Nasibnya Ketika Terbongkar" yang dimuat situs tribunnews.com pada 9 April 2018 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs Tribunnews.com.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang pria pelaku begal yang tertangkap warga menjadi viral di media sosial. Pasalnya pelaku beraksi sambil menyamar sebagai anggota polisi.

Modus yang dilakukan pelaku adalah mencegat siswa di halaman sekolah dan menuduhnya telah melakukan pelanggaran lalu lintas. Pelaku pun menaiki motor korban dan beralibi membawanya ke kantor polisi untuk diproses.

Namun saat sampai di area persawahan Desa Bangsri, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, pelaku melempar korban ke pinggir jalan.

Beruntung, seorang guru yang curiga telah membuntuti mereka. Sontak sang guru dan korban pun berteriak meminta bantuan warga.

Warga segera datang dan melampiaskan amarah mereka kepada pelaku. Pelaku dihajar di pematang sawah hingga babak belur dan basah kuyup.

Beruntung polisi segera datang untuk mengamankan pelaku. Foto-foto penangkapan pelaku diunggah oleh pengguna akun ToMmy Ithu Tomcat ke grup Facebook Arek Kepanjen pada Senin (9/4/2018) dan kini menjadi viral.

 

Referensi:

https://www.tribunnews.com/regional/2018/04/09/begal-ketahuan-nyamar-jadi-polisi-begini-nasibnya-ketika-terbongkar

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto yang diklaim seorang anggota polisi babak belur dihajar massa ternyata tidak benar. Faktanya, pria dalam foto tersebut merupakan pelaku begal yang menyamar sebagai anggota polisi.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.