Sukses

Simak Kumpulan Hoaks Seputar Pengobatan Sederhana, dari Omicron sampai DBD

Berikut kumpulan hoaks seputar cara sederhana mengobati penyakit

Liputan6.com, Jakarta- Informasi cara sederhana mengobati penyakit kerap menjadi perhatian, hal ini kerap dijadikan alternatif untuk menghindari pengobatan medis. Namun sebelum mempraktikan kabar tersebut, sebaiknya dipastikan dulu kebenarannya, agar kita tidak menjadi korban hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi cara sederhana mengobati penyakit, namun sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar cara sederhana mengobati penyakit:

1. Menghirup Jahe Bubuk Bisa Membunuh Virus Corona COVID-19

Klaim tentang menghirup jahe bubuk bisa membunuh virus corona COVID-19 beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Januari 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah video berisi pernyataan dari seorang pria yang diklaim sebagai dr Zarir Udwadia. Pria itu mengatakan bahwa jahe bubuk dapat membunuh virus termasuk COVID-19. Ia pun menghirup jahe bubuk tersebut.

"The reason is very scientific, dried ginger is highly alkaline and it has a high pH value. When you put it inside all the mucus and the acid. The infections which you have are all acidic and have low pH. They get killed instantly. As you know, the virus COVID and other virus travels through the nostrils, through the mucus into the throat and then possibly onto the lungs. So from the nostrils itself where we ingest it, if we take care of it, we'll be perfectly fine. So please circulate this in the public interest too, as many people can benefit from it," kata pria tersebut.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 6 kali ditonton warganet. Benarkah menghirup jahe bubuk bisa membunuh virus corona COVID-19? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

2. Minum Kopi Pahit Sembuhkan Covid-19 Varian Omicron

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi cara mengobati Covid-19 varian omicron dengan kopi pahit.

Informasi cara mengobati Covid-19 varian Omicron kopi pahit tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi tersebut:

"HOREE.. DAPAT ILMU BARU

( Atasi OMICRON )

Penyembuhan Flu & Sakit Kepala dengan cepat....

Sebarkan ke seluruh kenalan Anda...

Saat mau Flu. Silahkan coba. Tanpa ada bahayanya...

Semoga Flu & Sakit Kepala anda segera berlalu !!!

PERHATIKAN GEJALA OMICRON YANG SERING DI DENGUNGKA👇👇👇

Jika merasa mau Flu dengan tanda ingus mulai meleleh, bersin2, sedikit sakit kepala, nafas agak mulai sesak, Itu saatnya gejala Flu terjadi...

1. Segera minum 2 - 3 gelas air putih hangat Tunggu 3 s/d 5 menit.

2. Seduhlah 1 cangkir kopi panas, segala jenis kopi pahit tanpa gula pasir Wajib diminum selagi panas baru bermanfaat.

3. Setelah 20 s/d 30 menit sehabis minum air hangat & kopi panas tanpa gula pasir tadi, Anda akan segera pipis. Yang menakjubkan...: Flu, bersin2 & sakit kepala pun lenyap dari Anda.

Pengen tahu kenapa ?

1. Kopi tanpa gula pasir memicu kita cepat pipis, ditambah air hangat yg kita minum, membuat virus yg di dlm tubuh kita, terkuras keluar

2. Kopi pahit tanpa gula pasir adalah additive, penambah semangat, sehingga membuat kita lebih `` aware``. Rasa kantuk telah dihilangkan, Virus telah terkuras sebagian sewaktu kita pipis, maka flu akan cepat sembuh.

Semoga banyak orang memetik manfaatnya...

SEHAT ITU INDAH...HIDUP JADI LEBIH BERMAKNA..."

Benarkah informasi cara mengobati Covid-19 varian omicron kopi pahit? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

3. Video Gerakan Latihan untuk Sembuhkan Penyumbatan Jantung

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan sejumlah video-video latihan gerakan yang diklaim untuk menyembuhkan penyumbatan jantung. Video ini dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Dalam video yang beredar di aplikasi percakapan, terdapat seorang wanita yang melakukan gerakan tepuk dan pukul di bagian tubuh.

Sementara dalam video lain terdapat gerakan menjulurkan lidah dan menggerakkan bagian kaki dan juga memijat-mijat jemari tangan. Semua video yang tersebar viral itu punya narasi yang sama yakni:

"Latihan ini untuk menyembuhkan Penyumbatan Jantung. Sekarang video ini viral dicari ribuan pasien jantung. Tonton klip ini dan coba latihan ini. Beberapa orang mengklaim sakit punggung mereka hilang dalam 7 hari... Terasa deras darah mengalir dari leher dan punggung. Silahkan dipraktekkan dan semoga bermanfaat"

Lalu benarkah video-video latihan gerakan yang diklaim untuk menyembuhkan penyumbatan jantung? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

4. Jus Daun Pepaya Mentah Obat DBD

Beredar di media sosial postingan yang menyebut jus daun pepaya mentah merupakan obat Demam Berdarah Dengue (DBD). Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Dia mempostingnya pada 13 Januari 2022.

Berikut narasi lengkapnya:

"Info kesehatan ...Moga bermanfa'at......🙏‼️PENTING‼️

UNTUK ANAK CUCU*Obat DBD telah ditemukan*Dari *Prof. A.A. Mattjik mantan rektor IPB*

terkait pengobatan Demam Berdarah, karena sekarang DBD sedang menggejala mungkin bisa sebagai obat alternatif:KABAR TERKINI, ..."Obat Demam Berdarah"B

erdasarkan pengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demam berdarah.Setelah sebelumnya mengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 dan menghabiskan 15 liter tranfusi darah.Ayah dari anak tersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang *Juice Daun Pepaya Mentah.*Setelah minum juice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusi darah naik dengan cepat menjadi 135.Hal ini membuat dokter dan perawat terkejut.Bahkan keesokan harinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.Cara membuat Juice tersebut:*2 helai daun pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain*.Akan didapatkan *1 sendok makan per helai daun.*Takarannya 2 sendok makan 1 kali sehari. Perhatian :Daun jangan dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang.Ingat:hanya daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya.Rasanya memang pahit sekali, tetapi tetap harus diminum.Pengalaman lain tentang juice daun pepaya mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisi yang sangat parah.Orang ini keadaannya *sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air*Karena angka trombositnya yang sangat rendah.Sampai-sampai dia kesulitan untuk bernafas.Dokter hanya bisa berkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan.Untungnya, ibu mertua dari pasien tersebut mendengar tentang juice daun pepaya mentah tersebut.Setelah diberikan kepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulai hilang.Juice itu terus diberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.*Mohon dikirim ke grup2 yang anda punya* karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demam berdarah. Semoga bermanfa'at sebagai pengobatan alternatif 🙏🙏*Indahnya berbagi"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim jus daun pepaya mentah merupakan obat DBD? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.