Sukses

Deretan Foto Hoaks Sepekan: Munarman Gigit Sandal hingga Penampakan Pelangi di Planet Mars

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.

Satu di antaranya sebuah foto yang diklaim eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menggigit sandal saat ditangkap Densus 88 Polri. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Boy Aje pada 29 April 2021 lalu.

Dalam foto tersebut, tampak Munarman menggigit sandal jepit. Munarman terlihat diapit oleh dua polisi berseragam hitam.

"Beredar kabar Munarman tertangkap densus88 dengan menggigit sendal jepit jdi berita utama,Munarman terindikasi keterlibatan dengan teroris

Di media sosial trending topik tagar bebaskan Munarman masukkan ke kandang macan pun ramai di bicarakan warga net

#Bebaskan Munarman

#masukan ke kandang macan," tulis akun Facebook Boy Aje.

Konten yang disebarkan akun Facebook Boy Aje telah 15 kali direspons dan mendapat 36 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menggigit sandal ternyata tidak benar. Faktanya, foto yang diunggah akun Facebook Boy Aje telah disunting atau diedit.

Selain foto yang diklaim eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menggigit sandal saat ditangkap Densus 88 Polri, terdapat foto hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Syuting Film Horor agar Masyarakat Indonesia Mau Divaksin

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto syuting film horor untuk masyarakat Indonesia agar mau divaksin. Foto tersebut diunggah akun Facebook Azizah Kurniawan, pada 26 April 2021.

Klaim foto syuting film horor untuk masyarakat Indonesia agar mau divaksin menampilkan sejumlah benda berwarna hitam berbentuk panjang dibaringkan berjajar, dalam foto tersebut juga terlihat seorang membawa benda berwarna hitam.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Lagi nenteng apa mas? Mayat kok enteng gitu? Hushhh... Jangan bocorin ya... Lagi syuting film horror nih buat masyarakat Indonesia. Vaksin kan sudah tidak laku di Eropa dan Amerika. Dihentikan penggunaan vaksin eksperimen ini karena terbukti banyak KIPI/VAERS. Masyarakatnya sudah pada demo. Potensi pasar vaksin tinggal Asia dan terutama Indonesia nih yang paling mudah dibohongi. Jangan bilang-bilang ya."

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto syuting film horor untuk masyarakat Indonesia agar mau divaksin tidak benar.

Foto tersebut merupakan aksi penghormatan kepada orang-orang yang meninggal karena virus corona dan memprotes penanganan buruk pemerintah terhadap pengangguran yang disebabkan oleh pandemi di Miami, negara bagian Florida pada 27 Mei 2020.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Penampakan Pelangi di Planet Mars

Beredar di media sosial postingan foto yang diklaim pelangi di Planet Mars. Postingan ini banyak disebarkan pada awal April 2021.

Salah satu akun yang mengunggahnya adalah bernama Robert Mask. Dia mempostingnya di Facebook pada 5 April 2021.

Dalam postingannya terdapat gambar seperti siluet pelangi. Ia menambahkan narasi: "Rainbows on Mars!!!" atau dalam Bahasa Indonesia "Pelangi di Mars!!!"

Setelah ditelusuri, postingan yang menyebut ada pelangi di Planet Mars adalah tidak benar.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.