Sukses

Cek Fakta: Viral di Indonesia, Video Perampok Tercebur Got Malah Jadi Bahan Hoaks di Malaysia

Video viral itu diklaim sebagai perampok yang tercebur ke selokan yang berada di Penang, Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video ramai dibicarakan pengguna Facebook yang berbasis di Malaysia. Video viral itu diklaim sebagai perampok yang tercebur ke selokan.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah video viral ini adalah Stasiun Hiburan Cannon Funny. Dia menyebut perampok tercebut selokan itu berada di Penang, Malaysia.

Begini narasinya:

"Itu terjadi di Penang. Perampokan yang tidak berhasil dan pelaku jatuh ke selokan dan diserang oleh orang-orang."

Akun Stasiun Hiburan Cannon Funny mengunggah video itu pada 19 Desember 2020. Hingga saat ini, video tersebut sudah disaksikan ribuan pengguna Facebook.

Lalu, benarkah video viral dengan klaim perampok yang tercebur selokan di Penang, Malaysia?

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dari video itu. Selanjutnya, hasil tangkapan layar ditelusuri menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Images.

Hasil penelusuran Google Images, ada banyak media kredibel yang memberitakan kejadian ini. Namun, kejadiannya bukan di Penang, Malaysia, melainkan Indonesia.

Salah satu media yang memberitakan insiden ini adalah suara.com dengan judul berita: "Viral! Pelaku Begal Kecebur Got, Dirajam Warga Pakai Batu sampai Ambruk". Artikel itu dipublikasikan pada 19 Desember 2020.

Dalam artikel itu, perampok yang menggunakan helm tersebut tercebur ke dalam got, setelah melakukan aksinya di Jalan Raya Grand Duta, Tangerang.

Diketahui pelaku begal tersebut membawa senjata tajam. Tapi, untungnya dia terjatuh ke got dan berhasil di kepung warga. Walau satu pelaku lainnya berhasil kabur.

Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel di situs Divisi Humas Polri dengan judul artikel: "Tercebur Kali, Pelaku Penjambretan di Tangerang Diamankan Polisi". Atikel itu dipublikasikan pada 22 Desember 2020.

Dalam artikel tersebut, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rohim menyebut pelaku bernama I (18). Ia merampas tas seorang pengendara motor. Pelaku sempat melawan hingga pelaku tercebur sungai.

“Tas selempang wanita warna hitam yang berisi uang senilai Rp 50 juta (diambil pelaku). Korban langsung menendang pelaku hingga pelaku tercebur kali sedalam sekitar 3 meter,” ungkap Abdul Rochim dalam keterangannya, Minggu (20/12/2020).

Rochim menjelaskan, peristiwa perampasan tersebut terjadi di salah satu perumahan di Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Rabu (17/12/2020) pukul 17.30 WIB. Tas korban yang berisi Rp 50 juta berhasil diamankan.

“Pelaku berhasil diamankan warga berikut barang bukti ke Polsek Jatiuwung guna pengusutan lebih lanjut,” tutur Abdul.

Sebelumnya diketahui, sebuah video viral yang menampilkan pelaku jambret yang membawa kabur tas isi Rp 50 juta nyebur ke kali di Periuk, Tangerang. Pelaku yang berada di kali dilempari warga dengan batu.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim video perampok tercebut got di Penang Malaysia merupakan informasi yang salah. Faktanya, kejadian itu terjadi di Periuk, Tangerang, Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.