Sukses

Cek Fakta: The Simpson Tak Pernah Ramal Kematian Donald Trump di 2020 karena Covid-19

Netizen menghubungkan ramalan The Simpson itu dengan kondisi Donald Trump saat ini, yakni terjangkit virus corona covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Facebook kembali dihebohkan dengan ramalan salah satu kartun yang mendunia, The Simpson. Disebutkan oleh netizen, The Simpson meramalkan kematian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan gambar berada di peti mati.

Netizen menghubungkan ramalan The Simpson itu dengan kondisi Donald Trump saat ini, yakni terjangkit virus corona covid-19 sejak 2 Oktober lalu. Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah hal itu adalah Adv Ahmed Ali Memon dengan narasi seperti berikut:

"Breaking News:

Presiden AS Donald Trump dibawa ke rumah sakit kurang dari 24 jam setelah positif virus corona.

Catatan:

Kartun Yahudi, Simpson sudah memperlihatkan kematian Donald Trump pada tahun 2020 dalam seri kartun lama mereka di tahun 2000.

Orang-orang menyebut itu hanya prediksi. Namun, ini bukan prediksi. Semua sudah direncanakan bro."

Lalu, benarkah ramalan The Simpson tentang kematian Donald Trump karena virus corona covid-19 di tahun 2020?

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut dengan mencari fakta di mesin pencari, Google dengan kata kunci: "Simpson predict donald trump". Hasil penelusuran mengarah ke situs Snopes.com dengan judul: "Did ‘The Simpsons’ Predict President Trump’s Death?".

Disebutkan dalam artikel yang dipubliksikan pada 7 Februari 2017, foto ramalan The Simpson yang menampilkan Donald Trump di peti mati bukanah cuplikan dari salah satu film kartun yang pertama kali dirilis pada 1989.

Gambar Donald Trump berada di peti mati ini pertama kali muncul di forum 4chan.org. Pencipta gambar tersebut pun tidak diketahui sampai sekarang.

Hasil penelusuran Google mengarahkan ke artikel berjudul: "Fact-check: Did 'The Simpsons' Predict Donald Trump's COVID Diagnosis?" yang dimuat di situs newsweek.com, disebutkan bahwa The Simpsons tidak memprediksi kematian Trump.

Gambar yang diedarkan itu palsu. Meskipun watermark bertuliskan nama The Huffington Post, ada juga berduliskan Badabun, gambar Trump di peti mati tidak berasal dari pengumpul berita.

Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com juga mencari update tentang kondisi terakhir Donald Trump. Hasil penelusuran mengarahkan ke artikel Liputan6.com di kanal Global dengan judul: "Lewat Video di Tempat Perawatan COVID-19, Donald Trump: Saya Merasa Lebih Baik" yang dipublikasikan pada Senin (5/10/2020) pada pukul 08.42 WIB.

Dalam artikel tersebut, Donald Trump menyampaikan kondisinya setelah positif virus corona, akhir pekan lalu. Donald Trump mengatakan "merasa tidak enak badan" ketika dibawa ke Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed pada Jumat, 2 Oktober setelah dinyatakan positif COVID-19.

Kendati demikian, tak lama kemudian dia mengatakan bahwa: "Saya merasa jauh lebih baik sekarang" dan "mereka (dokter) bekerja keras untuk menyembuhkan saya."

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Informasi yang menyebut ramalan The Simpson bakal meninggal dunia karena covid-19 di tahun 2020 adalah haoks. Faktanya, serial kartun The Simpson tidak pernah membuat gambar atau adegan yang memperlihatkan Donald Trump berada di peti mati.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.