Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar PT KAI Buka Lowongan Kerja Berbayar

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran dengan mengunjungi web resmi rekrutmen PT KAI.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kembali postingan soal lowongan kerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI). Postingan ini ramai dibagikan sejak awal Agustus.

Salah satu akun yang membagikannya adalah akun Temi Ayub. Dia membagikannya pada Selasa, (4/8/2020) kemarin.

Berikut isi postingan tersebut:

"Loker Kereta Api" WA 089682050672, Pakai biaya masuk.

1. Kondektur

2. Masinis

3. Pramugari

4. Teknisi

5. Operator

6. PPKA"

Lalu benarkah PT KAI sedang membuka lowongan pekerjaan dan berbayar?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran dengan mengunjungi web resmi rekrutmen PT KAI yang beralamat di https://recruitment.kai.id/lowongan. Hasilnya lowongan terakhir di PT KAI sudah ditutup sejak 3 Maret 2020 lalu.

Selain itu Cek Fakta Liputan6.com juga mengunjungi akun media sosial resmi PT KAI di Instagram dan Twitter. Hasilnya, ada postingan PT KAI pada Jumat (7/8/2020) pagi berisi sebagai berikut:

"Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI

Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan penipuan berkedok rekrutmen KAI baik melalui selebaran-selebaran maupun melalui online seperti media sosial. Dalam hal pemenuhan kebutuhan SDM, semua informasi rekrutmen hanya diumumkan melalaui website resmi PT KAI di recruitment.kai.id.

Bagi kamu yang ingin memantau rekrutmen KAI pastikan hanya pada website tersebut ya. Selain itu, KAI tidak memungut biaya sepeserpun seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa.

Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI.

KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu."

 
 
 
View this post on Instagram

Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan penipuan berkedok rekrutmen KAI baik melalui selebaran-selebaran maupun melalui online seperti media sosial. Dalam hal pemenuhan kebutuhan SDM, semua informasi rekrutmen hanya diumumkan melalaui website resmi PT KAI di recruitment.kai.id. Bagi kamu yang ingin memantau rekrutmen KAI pastikan hanya pada website tersebut ya. Selain itu, KAI tidak memungut biaya sepeserpun seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa. Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI. KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu. #WaspadaRekrutPalsu #keretaapikita

A post shared by Kereta Api Kita (@keretaapikita) on

Postingan serupa juga diunggah akun PT KAI di Twitter yang resmi atau bercentang biru, @keretaapikita. Isinya sebagai berikut:

"Awas Penipuan. Dan terjadi lagi, penipuan berkedok rekrutmen KAI. Bahkan di tengah pandemi seperti ini, para oknum tak peduli dan lebih memikirkan kepentingan pribadi. Terus waspada dan berhati-hati, pastikan rekrutmen KAI hanya di http://recruitment.kai.id atau media sosial resmi."

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Postingan soal lowongan kerja di PT Kereta Api Indonesia adalah hoaks. PT KAI hanya membuka lowongan melalui website resmi di recruitment.kai.id.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini