Sukses

Cek Fakta: Beredar Surat Penipuan Panggilan Seleksi Pegawai Pertamina

Beredar kabar surat panggilan seleksi calon karyawan PT Pertamina (Persero), dalam surat tersebut peserta diminta untuk mentrasfer uang.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar surat panggilan seleksi calon karyawan PT Pertamina (Persero), surat empat lembar tersebut berisi daftar nama peserta dan jadwal seleksi calon pegawai

Dalam lembar kedua surat, peserta tes diwajibkan mengirim pesan singkat untuk konfirmasi kehadiran ke Manager HRD Pertamina dengan nomot 0823 3891 2621, dengan format PERTAMINA#NAMA#HADIR/TIDAK

Dalam lembar tersebut juga tercantum keterangan peserta seleksi diwajibkan melakukan reservasi pemesanan tiket di travel yang sudah disiapkan perusahaan, serta penjemputan peserta di bandara menuju tempat pelaksanaan kegiatan.

Peserta pun diarahkan untuk melapor ke Buana Tours & Travel dengan penanggung jawab Arif Maulana dan nomor telpon 0823 3889 9721.

Dalam lembar ketiga, mencantumkan ketentuan biaya akomodasi dan transportasi ditanggung peserta untuk sementara, dengan ketentuan biaya pembelian tiket kedatangan/kepulangan dan biaya inap selama tes seleksi akan digantikan perusahaan setelah tahap seleksi selesai.

Benarkah surat pemanggilan peserta seleksi pegawai Pertamina tersebut? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menghubungi pihak Pertamina untuk mengonfirmasi surat tersebut. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, surat pemanggilan seleksi pegawai tersebut hoaks.

Pertamina tidak pernah meminta uang atau pembayaran dari pelamar dalam setiap tahapan rekrutmen.

"Penawaran yang disampaikan menyatakan bahwa orang tersebut memenuhi kualifikasi sebagai pekerja (baik local maupun ekspatriat) di PT PERTAMINA (PERSERO) dan meminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai ijin kerja, polis asuransi, dll," kata Fajriyah saat berbincang dengan Liputan6.com.

Menurutnya, proses rekrutmen dilakukan secara formal, seluruh komunikasi harus berasal dari e-mail resmi PT PERTAMINA (PERSERO) dan bukandari e-mail dari internet seperti hotmail, yahoo, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, surat pemanggilan seleksi pegawai Pertamina tersebut tidak benar. Pertamina tidak meminta uang dari pelamar dalam setiap rekrutmen.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini