Sukses

Cek Fakta: Foto Kakbah Sepi Setelah Arab Saudi Menangguhkan Umroh, Benarkah?

Kakbah sepi akibat Arab Saudi Menangguhkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, benarkah?

Liputan6.com, Jakarta- Akun Facebook Arumi Falen Putri mengunggah klaim Kakbah sepi dari kegiatan tawaf, setelah Pemerintah Arab Saudi melarang sementara warga yang negaranya terinfeksi Virus Corona (Covid-19) melakukan umroh, unggahan tersebut dibagikan 707 kali dan memperoleh 111 komentar.

Berikut isi klaim yang diunggah, pada 1 Maret 2020.

"Astaghfirullah haladzhim.Salah satu tanda kiamat adalah bila sudah tidak ada lagi yg Thawaf mengelilingi Ka'bah. Dulu kita mungkin pernah berpikir, "masasih, Ka'bah sepi dari yang Thawaf." Tapi kini, seiring waktu, kejadian demi kejadian, akhirnya kita bisa mengerti dan memahami, bahwa hanya dengan satu kasus saja yaitu: virus corona yang berasal dari Wuhan-China, pemerintah Arab Saudi menutup pintu masuk bandaranya untuk seluruh negara yang terinfeksi dengan virus corona, termasuk pada jamaah yang akan malaksanakan ibadah umroh.Pertanyaannya bagaimana jika kasus tersebut terjadi di sana? Apa yang akan terjadi, tentu tidak ada orang yang berani keluar rumah? Dan ahirnya mungkin tak ada yang Thawaf lagi, hal ini mebuktikan bahwa kiamat memang sudah dekat saudara2 ku, dan fenomena Allah akan mengangkat Al quran sehingga huruf huruf nya sudah tidak ada lagi yg bisa kita baca ..😭karena itu mari kita bertaubat dan perbanyak1. Istighfar dengan تبوا توبة نصوحا

2.Sholawat

3.Dzikrullah...

#copasumi dinar tazkia.semoga masih di beri waktu untuk memperbaiki diri & bertobat.semoga Orang orang Islam selalu Allah jaga dari segala musibah"

Unggahan tersebut dilengkapi dengan foto kondisi Kakbah, yang telihat lengang dari jemaah yang melakukan kegiatan tawaf.

Benarkah Kakbah sepi dari kegiatan tawaf setelah Pemerintah Arab Saudi melarang sementara warga yang negaranya terinveksi Virus Corona  melakukan umroh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kakbah sepi dengan melakukan pemantauan melalui penayangan langsung kondisi Masjidil Haram dari akun Youtube AlQuranHD, pada 5 Maret 2020. Dari pantauan tersebut, terlihat banyak jamaah memadati Kakbah untuk melakukan kegiatan tawaf.

Penelusuran dilanjutkan dengan Google Search dengan kata kunci 'suasana Kakbah pasca Pemerintah Arab Saudi penundaan sementara umroh', pencarian tersebut mengarah pada artikel berjudul "Umroh Disetop Sementara, Begini Suasana Ibadah di Arab Saudi" yang dimuat situs news.detik.com yang dimuat, pada 28 Februari 2020.

Berikut isinya:

Sidrap - Suasana di Arab Saudi masih normal pascapenutupan kunjungan turis. Hanya, aktivitas di Kota Madinah tidak seramai biasanya.

"Masih normal, tapi tidak seperti biasanya karena di Kota Madinah agak sepi. Tadi sudah ziarah di Madinah dan sekarang sudah ada di Mekah. Kita juga sudah ziarah di Masjid Nabawi dan melakukan pengajian di pelataran masjid," kata Direktur Utama PT Annur Maarif, Bunyamin Yapid, saat dihubungi detikcom, Jumat (28/2/2020).

Bunyamin mengaku keberangkatannya menemani jemaah umroh ke Arab Saudi berjalan sukses lantaran berangkat sebelum penutupan kunjungan diberlakukan. Dia mendapat informasi penutupan kunjungan hanya akan berlangsung selama beberapa hari.

"Kemarin berangkat pukul 07.00 Wita. Alhamdulillah 180 jemaah An-Nur tiba di Madinah dan diizinkan masuk Madinah dalam keadaan normal seperti biasa. Namun ada jemaah lain yang transit semua dipulangkan," bebernya.

"Terlalu banyak hoax yang berkembang, karena info awal di sini dari muasasah visa hanya sampai 13 Maret," ungkapnya."

Dari artikel tersebut menyatakan, suasana kegiatan umroh masih berjalan normal pasca kebijakan Pemerintah Arab Saudi melarang kunjungan warga negara asing untuk memasuki wilayahnya sementara waktu.

Situs Liputan6.com memuat berita foto berjudul "FOTO: Suasana Masjidil Haram Usai Arab Saudi Setop Umrah", pada 28 Februari 2020.

Foto tersebut memperlihatkan sejumlah orang mengenakan baju ihram dan masker, selain itu juga memperlihatkan suasana Kakbah yang masih dipadati jamaah umroh.

Dalam keterangan foto yang bersumber dari kantor berita AFP tersebut menyatakan, "Umat muslim melaksanakan Tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (27/2/2020). Suasana Masjidil Haram berjalan normal pascapengumuman Pemerintah Arab Saudi yang melarang sementara jemaah umrh ke Tanah Suci terkait pencegahan penyebaran virus korona"

Penelusuran juga dilakukan dengan menangkap layar foto suasana Kakbah yang diunggah akun Arumi Faen Putri, untuk dijadikan bahan pencarian menggunakan Google Image.

Hasil pencarian mengarah pada foto serupa berada pada situs emadphoto.com namun tidak ada keterangan rinci mengenai foto tersebut. Foto serupa juga dimuat pada situs picuki.com, pada 1 tahun lalu, sebelum Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan pelarangan sementara warga negara asing berkunjung, sejak 27 Februari 2020.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim akun Facebook Arumi Falen Putri mengenai kondisi Kakbah yang sepi akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan umroh sementara waktu ternyata tidak benar. Foto yang digunakan untuk mendukung klaim tersebut juga tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.