Sukses

Jangan Percaya Hoaks Formasi #2019GantiPresiden di UMM, Saksikan Videonya!

Foto papermob karya mahasiswa baru UMM, Jawa Timur, pun disulap pembuat hoaks bertagar 2019 Ganti Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang tahun politik, berbagai macam hoaks terkait pemilu menjamur dan tersebar di media sosial maupun aplikasi perbincangan di telepon seluler (ponsel). Termasuk, foto papermob karya mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, yang 'disulap' pembuat hoaks menjadi #2019GantiPresiden.

Padahal, tradisi membuat formasi bernuansa merah putih yang dinamakan #JasMerahMob telah menjadi ciri khas pelaksanaan pengenalan studi mahasiswa baru (Pesmaba) di UMM sejak 2009.

Untuk tahun ini, Pesmaba UMM dilaksanakan pada Senin (3/9/2018) sampai Kamis (6/9/2018). Aksi #JasMerahMob pun kembali diramaikan oleh 7.500 mahasiswa baru UMM tahun 2018.

Namun, berbagai formasi yang dibentuk diabadikan gambarnya melalui foto udara. Gambar-gambar tersebut pun dibagikan di media sosial dan menuai pujian netizen atau warganet akan kreativitas mahasiswa UMM.

Di antara gambar-gambar formasi yang dibagikan, terdapat satu gambar formasi yang membentuk tagar #2019GantiPresiden. Mendadak ontak, gambar ini menjadi kontroversi di kalangan warganet. Sebab, bersinggungan dengan hangatnya isu Pilpres 2019 yang sebentar lagi dilaksanakan.

Menanggapi gambar viral tersebut, kampus UMM pun memberikan klarifikasi. Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, melalui akun Instagram resmi UMM, @ummcampus, UMM membeberkan daftar formasi asli yang ditampilkan dalam acara Pesmaba 2018 tersebut.

Formasi-formasi tersebut ialah: Merah Putih, K.H. Ahmad Dahlan, Students Today, Leaders Tomorrow, Logo UMM, Peta Indonesia dan Pray for Lombok.

UMM pun menegaskan formasi selain yang disebutkan adalah hoaks. UMM juga menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan hasil #JasMerahMob dan mengeditnya menjadi pesan-pesan yang sarat kepentingan.

Simak selengkapnya video Tahun Politik, Hoaks Merajalela berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.