Persebaya Siap Rekrut Evan Dimas?

Kompetisi Indonesia Super League segera digelar tahun depan. Sejumlah tim pun kini terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi sepakbola terbesar di tanah air itu.

Persiapan yang dilakukan mulai dari kontrak pemain, pelatih, pemanasan klub, hingga pembelian pemain. Salah satu tim yang getol berbelanja pemain dan pelatih adalah Persebaya.

Klub asal Surabaya itu bahkan sudah menyediakan dana Rp 17 miliar untuk membeli pemain. Jumlah ini nyaris setengah dari Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang disiapkan oleh Persebaya Surabaya musim ini yang berjumlah Rp 35 miliar.

Dengan anggaran besar itu, Persebaya langsung mengontrak pelatih Timnas SEA Games 2013, Rahmad Darmawan. Selain itu, pihak manajemen juga sudah membereskan kontrak Satya Bagja sebagai asisten pelatih dan tiga pemain Timnas U-23. Ketiga pemain itu yakni Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, dan Manahati Letussen.

Selain itu, Persebaya juga ingin menjadi klub asuh bagi sejumlah punggawa Timnas U-19 seperti Evan Dimas Darmono dan Hargianto. Bahkan, Persebaya sudah menyodorkan kontrak kepada Hargianto.

"Saya ingin meminta saran dari orang yang mengerti mengenai kontrak yang datang dari Persebaya. Insya Allah, mohon doanya saja," ujar Hargianto, Kamis (14/11/2013).

Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Rabu (27/11/2013) Persebaya juga sudah hampir mendekati kata sepakat dengan Evan Dimas untuk berbaju Bajul Ijo pada musim depan. "Sudah hampir pasti," kata sumber Liputan6.com.

Beberapa waktu lalu Evan tidak menyangkal kabar tersebut. Namun ia menegaskan tidak ada pembicaraan kontrak dengan klub tersebut karena sedang menjalani TC jangka panjang Timnas U-19. "Tidak ada soal itu (kontrak). Saya hanya bercerita soal masa depan di Timnas U-19," kata Evan.

Status Evan Dimas sebagai pemain profesional saat ini memang sedang ramai diperbincangkan. Karena klub yang diperkuatnya, Persebaya 1927, tak diakui lagi oleh PSSI.

Selain Hargianto dan Evan Dimas, pemain lainnya yang diincar oleh Persebaya musim depan itu adalah Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, dan Fatturrochman. (Ary)