Sukses

Ibunda Dukung Keputusan Evan Dimas

"Saya terserah saja kepada Evan. Mau main di luar negeri atau tetap di Surabaya, silakan," kata Ana, ibunda Evan Dimas Darmono.

Ana, ibunda Evan Dimas Darmono, akan memberikan dukungan penuh terhadap apa pun keputusan kapten Timnas Indonesia U-19 itu terkait kelanjutan kariernya di sepakbola.

Meski sampai saat ini Evan belum memutuskan klub mana yang akan dibela, sang ibu mengaku siap mendukung penuh, sekalipun putranya harus bermain di mancanegara.

"Saya sih terserah saja kepada Evan, dia mau bermain di mana. Saat ini dia juga belum ngomong. Mau main di luar negeri atau tetap di Surabaya, silakan," kata Ana seperti dikutip Goal, Selasa (22/10/2013). "Saya ikut memberi dukungan dan berdoa saja, agar dia diberikan pilihan yang tepat."

Namun, jika Evan bergabung dengan klub luar negeri, Ana mengakui sedikit was-was. Meski demikian, ia tetap mendukung penuh keputusan sang anak. "Sebagai ibunya pasti ada perasaan bagaimana gitu (jika Evan main di luar Negeri). Tapi, keputusan ada di tangan Evan, sebab dia yang akan menjalani," ucap Ana.

Mengenai alih status Evan yang belum disahkan PSSI, Ana memilih tidak mau berpolemik. Ia lebih memilih merasa bangga karena anaknya telah mengharumkan serta mengangkat nama bangsa dan negara melalui sepakbola.

"Dia bersama teman-temannya sudah berjuang dan bekerja keras mengharumkan nama Indonesia. Semua tahu itu. Jadi tolong, jangan lagi kami dipusingkan dengan persoalan alih status itu. Biarlah Evan menjalani masa liburannya dengan tenang dulu," ujar Ana.

Saat ini, Evan sedang menikmati liburan yang diberikan jajaran pelatih timnas U-19 bersama keluarga besarnya di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Selain itu, Evan juga baru saja berkumpul dengan klub yang mendidiknya bermain sepakbola, PS Mitra Surabaya.

Namun, Jumat (18/10) pekan lalu, Evan tiba-tiba mengunjungi KONI Jawa Timur (Jatim). Di dampingi pamannya, Hari, pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang ini bertemu dengan ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid.

Pertemuan tersebut sontak saja mengundang spekulasi Evan bakal direkrut Persebaya yang bakal bermain di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Maklum saja, Abror juga menjabat sebagai Direktur Sport Persebaya ISL.

"Tidak, pertemuan itu urusan dengan KONI Jatim, bukan dengan Persebaya. Biarlah Evan tetap di Timnas dulu, sebab ia masih dibutuhkan di Piala Asia mendatang," kilah Abror.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengprov PSSI Jatim ini berharap, Evan bisa terus berkembang dan menunjukkan prestasi terbaiknya bersama timnas U-19. Sebab, peluang untuk terus berprestasi bersama Garuda Jaya dinilai Abror masih terbuka lebar.

PSSI sendiri sudah mengeluarkan pernyataan takkan mengesahkan status Evan sebagai pemain profesional jika bergabung bersama Persebaya 1927. Hal itu dikarenakan PSSI sudah tidak lagi mengakui keberadaan Persebaya 1927 yang sebelumnya berlaga di pentas Indonesia Primer League (IPL) tersebut.(Bog)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.