Sukses

Striker Stoke City Akui Berjudi Ilegal

Striker Stoke City Cameron Jerome mengakui dirinya melanggar aturan FA dengan bertaruh pada pertandingan yang dilakoni timnya sendiri.

Striker Stoke City Cameron Jerome mengakui dirinya melanggar aturan yang diberlakukan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Aturan dimaksud adalah bertaruh pada pertandingan yang dilakoni timnya sendiri. Sayangnya, belum dapat diketahui, partai-partai mana saja yang menjadi objek taruhan Jerome.

Konfirmasi tuntutan terkait judi ilegal yang mengarah terhadap pengaturan skor terhadap mantan striker Birmingham City dan penggawa Timnas Inggris U-21 berusia 26 tahun ini dirilis di laman resmi FA.

“FA mendakwa pemain Stoke City Cameron Jerome melanggar aturan dan regulasi yang ditetapkan terkait sejumlah taruhan. Jerome telah mengakui perbuatannya itu. Sidang untuk menggelar kasus ini akan ditetapkan Komisi Independen Regulasi,” demikian pernyataan resmi FA.

Sementara itu, The Potters menegaskan jika klub bakal mendukung Jerome saat sidang dengar pendapat digelar. “Stoke City memberi konfirmasi jika Cameron Jerome menerima baik tuntutan FA terkait pelanggaran aturan perjudian. Cameron akan menghadiri sidang, hal mana akan mendapat dukungan dari klub. Saat ini, tidak ada komentar lanjutan baik dari pemain maupun klub,” tandas klub yang mulai musim depan diasuh Mark Hughes tersebut.

Boleh jadi, Jerome bakal mendapat sanksi seperti yang dialami gelandang Tottenham Hotspur Andros Townsend yang pada Juni lalu dijatuhi denda sebesar 18 ribu pound dan dilarang bermain selama empat bulan, tiga di antaranya merupakan hukuman percobaan. (Mirror)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.