Sukses

Karina dan Asael Persembahkan Emas untuk DKI Jakarta di POPNAS 2025

Karina dan Asael meraih medali emas di hari pertama wushu dipertandingkan pada ajang POPNAS 2025.

OlehThomas
Diterbitkan 05 November 2025, 05:50 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta- DKI Jakarta sukses merebut dua medali emas pada pertandingan cabang olahraga wushu pada hari pertama Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Jakarta 2025 yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/11/2025).

Medali emas pertama untuk DKI Jakarta disumbangkan Billie Karina The dari nomor Chang Quan putri. Pelajar SMP Tarakanita 2 Jakarta ini mengoleksi 9,396 poin. Medali perak direbut Vini Nur Azizah dari Jawa Timur dengan 9,353 poin dan Glenda Soren dari Jawa Tengah meraih perunggu dengan 9,343 poin.

"Senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi DKI Jakarta. Kesuksesan saya ini tidak terlepas dari peran pelatih dan dukungan orang tua," kata Karina, panggilan karib remaja putri berusia 14 tahun ini.

“Target saya bisa menjadi atlet nasional agar bisa membawa harum nama bangsa dan negara di ajang event internasional,” tambahnya.

Medali emas kedua DKI Jakarta dipersembahkan Asael Christo Yacob Rodonuwu dari Taolu. Pelajar SMA Wardaya Jakarta berusia 15 tahun yang turun di nomor Chang Quan putra mengantongi nilai 9,403 poin. Medali perak direbut Chase Maxi Millan Chen dari Jawa Timur dengan nilai 9,400 poin. Sedangkan perunggu jatuh ke tangan Abbas Abdullah Lufti dari DKI Jakarta dengan nilai 9,393 poin.

"Saya senang bisa mempersembahkan medali emas buat DKI Jakarta. Ini merupakan medali emas pertama saya di ajang event nasional," kata Asael yang bernaung di Sasana Rahmat Wushu Jakarta.

2 dari 3 halaman

Masih Bisa Tambah Emas

Baik Karina maupun Asael masih akan berburu medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu. Keduanya bertekad menambah koleksi emasnya.

"Mudah-mudah saya bisa tampil lebih baik lagi untuk meraih medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu," kata Karina.

"Ya, saya juga mentargetkan medali emas di nomor Dao Shu dan Gun Shu," timpal Aseal.

Cabang Olahraga Wushu di POPNAS XVII Jakarta 2025 yang berlangsung 4- 7 November 2025 dikuti 200 atlet pelajar dari 22 daerah ini memperebutkan 21 medali emas. Terdiri dari 10 emas (5 putra dan 5 putri) dari Taolu dan 11 emas (7 putra dan 4 putri) dari Sanda.

3 dari 3 halaman

PB WI Senang Wushu Ikut POPNAS

Sementara itu, Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino memberikan apresiasi Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) yang telah mempertandingkan cabang olahraga (cabor) wushu pada POPNAS XVII Jakarta 2025.

Kehadiran cabor wushu untuk keduakalinya di POPNAS, kata Ngatino yang didampingi Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Taolu PB WI Herman Wijaya di tempat pertandingan, sangat membantu PB WI dalam memassalkan olahraga wushu di kalangan pelajar. Apalagi, pemerintah memberikan fasilitas beasiswa terhadap pelajar yang berprestasi dalam dunia olahraga.

"Cabor Wushu di POPNAS itu sangat menguntungkan PB WI dalam menjaring atlet-atlet muda berbakat dari kalangan pelajar. Dan, saya yakin mereka nantinya bisa menjadi atlet nasional yang mampu membawa harum nama bangsa dan negara di ajang internasional," kata Ngatino.

Diakui Ngatino persiapan pelaksanaan pertandingan cabor wushu memang masih belum sempurna. Untuk itu, dia mengusulkan perlu lebih ditingkatkan koordinasi BAPOPSI dan PB WI ke depan. "Waktu persiapan menggelar pertandingan sangat minim. Makanya, kami berharap BAPOPSI bisa melakukan koordinasi lebih panjang sehingga pelaksanaannya bisa maksimal," imbuhnya.

"Ya, koordinasi itu sangat penting. Kalau persiapannya lebih panjang kan bisa dipersiapkan arena pertandingan lebih baik lagi sesuai standar yang telah ditentukan. Prinsipnya, kita ingin ada kendala dalam menggelar pertandingan demi kesuksesan POPNAS," timpal Technical Delegate (TD) wushu Gde Sardjana.

 

 

EnamPlus