Rutinitas dari Matahari Terbit Sampai Terbenam: Dedikasi Jose Mourinho untuk Benfica

Benfica mengungkap bahwa Mourinho tidak hanya memimpin sesi latihan tim utama, tetapi juga kerap menghadiri agenda tim akademi.

Situs resmi klub menyebut sang pelatih menjalani rutinitas sejak pagi hingga malam di Seixal, markas pelatihan Benfica. Ia bahkan sering menyaksikan pertandingan serta sesi latihan kelompok usia muda.

Keputusannya untuk tetap berada di kampus klub membuat Mourinho kerap makan bersama para pemain dan pelatih akademi.

Dalam pernyataan klub, Mourinho digambarkan sesekali berbagi meja makan dengan penghuni kampus pelatihan, memberi inspirasi kepada pemain muda yang tumbuh di lingkungan tersebut.

Ketika jam kerja melewati larut malam, Mourinho tidak selalu pulang ke rumah. Klub menyatakan bahwa ia beberapa kali memilih tidur di kamar yang tersedia di Benfica Campus untuk melanjutkan pekerjaan di hari berikutnya tanpa jeda panjang.

Mourinho memulai karier kepelatihannya di Benfica pada 2000, meski periode itu hanya berlangsung singkat. Kepulangannya pada 2025 mengandung nilai emosional, namun di balik itu terdapat ambisi besar untuk kembali membawa klub bersaing di level tertinggi.

Dengan rekam jejak menjuarai liga dan kompetisi Eropa bersama Porto, Chelsea, Inter, Real Madrid, Manchester United, hingga Roma, Mourinho membawa pengalaman yang diharapkan bisa memberi dampak langsung pada kultur dan performa tim.

Musim ini, Benfica berada di posisi ketiga klasemen liga, tertinggal empat poin dari Porto dan satu poin dari Sporting setelah 10 pertandingan.

Selain itu, agenda penting sudah menanti, termasuk laga Liga Champions melawan Bayer Leverkusen dan pertandingan liga kontra Casa Pia di Estadio da Luz.