Sukses

Strategi Brilian Enzo Maresca Bawa Chelsea Taklukkan Tottenham di Derby London

Chelsea kembali menunjukkan tajinya di Derby London usai menumbangkan Tottenham Hotspur 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium, akhir pekan lalu. Gol tunggal Joao Pedro di menit ke-34 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung intens itu.

Diterbitkan 04 November 2025, 11:38 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jakarta Chelsea kembali menunjukkan tajinya di Derby London usai menumbangkan Tottenham Hotspur 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium, akhir pekan lalu. Gol tunggal Joao Pedro di menit ke-34 menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung intens itu.

Kemenangan ini bukan sekadar tambahan tiga poin bagi The Blues, tetapi juga bukti kecerdikan taktik Enzo Maresca yang kembali berhasil menundukkan rival sekota mereka.

Hasil ini sekaligus memperpanjang catatan positif Chelsea menjadi lima kemenangan beruntun atas Spurs di Premier League.

2 dari 5 halaman

Perubahan Strategi Maresca

Sejak menit awal, perubahan strategi Maresca sudah terlihat jelas. Ia meninggalkan formasi klasik dan menerapkan pola baru berbentuk “W” di lini tengah, formasi yang jarang digunakan di level tertinggi.

Dua gelandang bertahan, Moises Caicedo dan Reece James, ditempatkan di dasar formasi untuk memberikan keseimbangan sekaligus fleksibilitas dalam menekan lawan.

Sementara itu, Enzo Fernandez ditempatkan sedikit lebih maju untuk menghubungkan lini tengah dan lini depan. Pola ini membuat Chelsea memiliki struktur yang kuat baik saat menyerang maupun bertahan, dengan transisi cepat yang kerap membuat Tottenham kesulitan membangun serangan.

Caicedo menjadi motor utama dari sistem baru ini. Pemain asal Ekuador itu tampil luar biasa dalam membaca arah permainan dan menutup ruang lawan. Ia tak hanya menjadi pemutus serangan Spurs, tetapi juga pencipta peluang dari pressing tinggi yang ia lakukan.

Dari aksinya memotong bola di lini tengah, Chelsea berhasil menciptakan tekanan yang berujung pada gol Joao Pedro. Penampilan agresif Caicedo bahkan membuat trio gelandang Tottenham, Bentancur, Palhinha, dan Xavi Simons tampak kehilangan arah setiap kali menguasai bola.

3 dari 5 halaman

Chelsea Manfaatkan Bola Mati

Selain perubahan formasi, Maresca juga menunjukkan kecerdikannya dalam memanfaatkan situasi bola mati. Salah satu momen menarik terjadi ketika Chelsea mengatur posisi pemain secara tidak biasa saat lemparan jauh dilakukan.

Beberapa pemain dikirim ke depan untuk membuka ruang dan mengacaukan fokus pertahanan Spurs. Strategi itu tidak hanya efektif dalam menghalau serangan balik lawan, tetapi juga menciptakan kekacauan yang membuat Tottenham kesulitan menjaga posisi.

Taktik “out of the box” ini menjadi contoh nyata bagaimana Maresca berani berpikir berbeda untuk menciptakan keunggulan taktis.

4 dari 5 halaman

Performa Enzo Fernandez

Performa impresif juga ditunjukkan Enzo Fernandez. Gelandang asal Argentina itu tampil sebagai pengatur ritme permainan dan menjadi sosok kunci dalam formasi fleksibel Maresca. Ia kerap turun membantu pertahanan ketika tim tertekan, lalu muncul di area serangan dengan timing yang tepat.

Pergerakannya yang cerdas sering membuat bek Tottenham kebingungan, terutama ketika ia berpindah ke posisi penyerang bayangan. Fernandez bahkan sempat memamerkan aksi individu memukau lewat nutmeg di dalam kotak penalti pada babak pertama.

Meski hanya menang dengan skor tipis, performa Chelsea di laga ini menunjukkan kematangan dalam menerapkan taktik modern. Mereka tidak hanya mengandalkan penguasaan bola, tetapi juga struktur posisi yang rapi dan pressing yang terorganisir.

Maresca tampak mulai menemukan identitas permainan The Blues: intens, cerdas, dan efisien. Jika konsistensi ini terus terjaga, bukan tidak mungkin Chelsea kembali menjadi kekuatan utama di Premier League musim ini.

Sumber: The Sun

5 dari 5 halaman

Klasemen Premier League 2025/2026

EnamPlus