Sukses

Bagi Sang Anak, Sir Alex Ferguson Justru Dianggap Pembawa Sial

Kesuksesan Sir Alex Ferguson sebagai seorang manajer fenomenal sudah diakui dunia. Akan tetapi, sang anak, Darren Ferguson mengganggap ayahnya justru menjadi pembawa sial bagi klubnya, Peterborough.

Kesuksesan Sir Alex Ferguson sebagai manajer fenomenal sudah diakui dunia. Lihat saja, Manajer Manchester United itu baru saja memastikan gelar liga ke-13-nya musim ini. Kemenangan kali ini menjadi trofi ke-48 sepanjang Ferguson sebagai manajer.

Namun bagi sang anak, Darren Ferguson yang kini menjadi manajer Peterborough United, sang ayah merupakan seorang pembawa kesialan.

Darren hanya ingin ada 1 Ferguson di London Road pada hari Sabtu (27/4/13) mendatang ketika Peterborough menjamu Sheffield Wednesday. Pertarungan tersebut merupakan laga menjauhi zona degradasi di Divisi Championship. Darren melarang sang ayah hadir menyaksikan laga tersebut.

"Dia tak akan datang pada laga Sabtu nanti. Kami telah membicarakan mengenai hal itu dan dia ingin datang, tapi saya mengatakan, Tidak, lupakan saja!" ungkap Darren seperti dikutip Dailymail, Jumat (26/4/13).

"Dia datang terakhir pada laga Milton Keynes dalam pertandingan play-off League One leg pertama semifinal pada tahun 2011. Tapi, kami justru kalah dan saya katakan kepadanya untuk menjauh. Dia bahkan tak datang ke Old Trafford saat final. Ibu saya juga tak akan datang, dia terlalu mudah gelisah," ungkap pria berusia 41 tahun itu.

Dalam laga final tanpa disaksikan sang ayah, Peterborough justru menang di Old Trafford dan promosi ke Divisi Championship. Itu sebabnya, Darren percaya timnya justru akan dilanda keberuntungan ketika tak disaksikan langsung sang ayah, Sir Alex Ferguson.

Sementara itu, terkait keberhasilan ayahnya menjuarai Premier league musim ini, Darren pun mengaku ikut senang.

"Saya mengirimkan sms setelah laga. Saya rasa dia sedang merayakannya di kantornya. Saya berbicara dengannya keesokan paginya. Saya senang untuknya sebab musim lalu kegagalan itu benar-benar membuatnya terpukul," kata pria yang pernah merumput di MU pada tahun 1990-1994 itu menandaskan. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.