Sukses

Media Vietnam Soroti Absennya Pratama Arhan Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam menyoroti absennya bek Timnas Indonesia Pratama Arhan jelang laga kedua The Golden Star melawan skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Media Vietnam menyoroti absennya bek Timnas Indonesia Pratama Arhan jelang laga kedua The Golden Star melawan skuad Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

TheThao247 menyebut Timnas Indonesia mendapat pukulan besar lantaran mesin pelempar ke dalamnya sedang sakit, sehingga nyaris pasti tak bakal dimainkan kala pasukan Merah Putih merumput di My Dinh National Stadium.

Sekadar informasi, Arhan memang kerap menjadi momok bagi negara-negara pesaing Indonesia di panggung internasional. Keberhasilan skuad Garuda memenangkan duel perdana kontra Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu juga tak lepas dari peran pemain kelahiran Blora.

Masuk di babak kedua, Arhan langsung berhasil menciptakan kemelut lewat lemparan ke dalamnya yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Egy Maulana Vikri. Hasil itu mengantar Timnas Indonesia sementara naik ke peringkat 2 klasemen grup F FIFA World Cup 2026 Qualifiers.

Media Vietnam TheThao247 pun mengakui pentingnya keberadaan Arhan dalam skuad Indonesia. Mereka menggarisbawahi penampilan The Golden Star yang dinilai cukup bagus di leg pertama, andai bek Suwon FC tak memecah kebuntuan lewat lemparan ke dalamnya.

"Pada leg pertama (Timnas Indonesia vs Vietnam), 21 Maret lalu, Vietnam sebenarnya tidak terlalu dirugikan dari segi posisi dan bahkan sempat menguasai laga di babak pertama. Namun, satu-satunya gol (Indonesia) yang tercipta dari lemparan jauh ke dalam Pratama Arhan membuat Vietnam mengaku kalah," tulis TheThao247.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pratama Arhan Langsung Jadi Sorotan

Ketiadaan Pratama Arhan dalam skuad Timnas Indonesia di laga tandang melawan The Golden Star tak ayal langsung menuai perhatian dari media Vietnam.

TheThao247 membuat laporan terkait absennya Pratama Arhan usai menyadari pemain Suwon FC itu tak hadir dalam sesi latihan skuad Garuda jelang laga melawan Vietnam di My Dinh National Stadium.

"Indonesia mendapat kabar layaknya petir menyambar di hari pertandingan kedua melawan Timnas Vietnam," tulis TheThao247 dalam headline laporannya yang diunggah Kamis (25/3/2024) malam WIB.

"Bek Pratama Arhan tidak hadir dalam sesi latihan penting bersama Timnas Indonesia. Menurut sumber, mesin lemparan ke dalam Indonesia sedang sakit dan bahkan belum ada di Hanoi. Pada sesi sablon kaos terbaru, jersey Pratama Arhan bernomor punggung 12 juga tidak dicetak."

"Absennya Pratama Arhan tentu akan menjadi kerugian besar buat Indonesia dalam laga pembalasan di My Dinh Naitonal Stadium. (Pasalnya) peran Arhan dalam skuad Indonesia tidak perlu diragukan lagi," sambung media tersebut.

3 dari 3 halaman

Timnas Indonesia Kehilangan Banyak Amunisi

Selaras dengan pemberitaan media Vietnam, Timnas Indonesia memang harus kehilangan cukup banyak amunisi jelang laga tandang melawan The Golden Star di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Per Senin, 25 Maret 2024 malam WIB, situs resmi PSSI melaporkan adanya sejumlah pemain yang sakit, mulai dari Nadeo Argawinata, Dimas Drajad, Pratama Arhan, hingga Ivar Jenner. Adapun Sandy Walsh terkena akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Marc Klok harus meninggalkan skuad demi memulihkan diri dari cedera.

Kendati demikian, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah memutuskan untuk menerbangkan sosok pengganti dalam diri Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Ferarri, Rachmat Irianto, dan Syahrul Trisna Fadhillah.

Juru taktik asal Korea Selatan juga bisa memanfaatkan tenaga penggawa naturalisasi baru Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang belum tampil dalam pertandingan perdana melawan Vietnam, Kamis (21/3/2024) lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.