Tokcer di Manchester City, Erling Haaland Masih Bermimpi Real Madrid

Dalam pertandingan perempat final Liga Champions melawan tim asuhan Carlo Ancelotti, Haaland memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan keahliannya kepada Real Madrid bahwa dia layak direkrut. Walau gagal mencetak gol pada pertemuan kedua klub di fase semifinal musim lalu, Haaland tetap tampil impresif untuk membawa The Citizens melangkah ke final.

Man City bukannya tidak sadar dengan hasrat Haaland. Mereka berencana memblokir dengan mempercepat proses pembaruan kontrak Haaland yang sebenarnya masih berlaku hingga 2027.

Pada perjanjian sekarang, dilaporkan ada klausul pelepasan yang memungkinkannya pindah musim panas ini. Jika memang nanti meneken kontrak baru, agen Haaland, Rafaela Pimenta, akan berupaya untuk memasukkan klausul serupa guna memuluskan langkahnya menuju Real Madrid.

Di balik hasrat Haaland, kemampuan Real Madrid untuk mendatangkan sang pemain sebenarnya patut dipertanyakan. Meski menjadi salah satu klub paling sukses di dunia, mereka tidak kebal dari hambatan finansial.

Upaya menghadirkan Mbappe dan Haaland ke Santiago Bernabeu bakal menghadirkan kendala nyata dalam hal keuangan. Tantangan finansial ini menjadi rintangan utama yang harus diatasi oleh Real Madrid dalam meraih ambisinya di bursa transfer.

Bergabungnya Mbappe dan Haaland memang akan memperkuat posisi mereka untuk merekrut sponsor baru. Namun, Real Madrid tetap harus berhati-hati dalam mengelola anggaran, terutama dalam situasi di mana pasar transfer semakin kompetitif dan harga pemain terus meningkat.

Bagi Real Madrid, mewujudkan impian memiliki Mbappe dan Haaland tidak hanya tentang memperkuat skuad, tetapi juga tentang menjaga posisi sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Eropa.