Sukses

Timnas Indonesia U-17 Tersingkir di Piala Dunia U-17, Jacksen F Tiago Beber Penyebabnya

Timnas Indonesia U-17 gagal melaju ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 karena kalah bersaing dari negara lain di perebutan peringkat ketiga terbaik. Apa penyebabnya?

Liputan6.com, Solo- Jacksen F Tiago turut memperhatikan kiprah Timnas Indonesia U-17 yang pertama kali main di Piala Dunia U-17 2023. Indonesia harus angkat koper lebih cepat usai kalah 1-3 dari Maroko pada laga terakhir fase grup A.

Timnas U-17 Indonesia gagal merebut satu tiket 16 besar Piala Dunia U-17 lewat jalur peringkat 3 terbaik. Indonesia kalah dari Meksiko yang pesta 4 gol lawan Selandia Baru di laga terakhir grup F.

Jacksen yang merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia memberikan evaluasi kepada Timnas Indonesia U-17 yang telah tersingkir pada babak penyisihan dari Piala Dunia U-17 2023 pada pekan lalu. Faktor mental diduga menjadi penyebab kekalahan Arkhan Kaka dkk dalam turnamen tersebut.

“Kalau soal Timnas Indonesia U-17, kalau saya lihat mungkin aspek mental. Karena ini kali pertama kita main di Piala Dunia sehingga mereka belum punya pengalaman seperti itu ya,” kata Jacksen F Tiago saat ditemui wartawan di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Rabu (22/11/2023).

Anak asuh Bima Sakti itu juga sempat melakukan pemusatan latihan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun durasi waktu pemusatan latihan itu dianggap masih kurang karena di bawah satu tahun. Padahal persiapan timnas negara lain itu bisa mencapai lebih dari satu tahun untuk menghadapi turnamen Piala Dunia U-17.

“Persiapan untuk Piala Dunia itu kadang dua sampai tiga tahun. Sedangkan persiapan kita nggak sampai setahun ya,” ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Uji Coba Timnas U-17 Belum Cukup

 

Selain itu, ia juga mengungkapkan laga uji coba yang dilakukan skuad Garuda Muda seharusnya tidak hanya melawan tim dari Benua Asia maupun Eropa tetapi juga meliputi tim dari negara-negara benua lain. Seperti diketahui selain bertanding dengan tim dari negara-negara di Asia, Timnas Indonesia U-17 juga sempat melakukan pemusatan latihan di Jerman

“Selama ini mereka uji coba beberapa kali di sini dan bermain dengan sesama tim Asia terus pegi ke Jerman. Di Jerman mereka bertanding dengan tim U-17 Jerman tapi sebuah persiapan untuk Piala Dunia itu harus dilakukan dengan lebih baik. Mungkin harus pergi ke beberapa benua lain seperti menghadapi tim dari Afrika, Amerika Selatan," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Jacksen F Tiago Tetap Salut dengan Garuda Muda

 

Meski demikian, Jacksen sangat memuji kemampuan punggawa Timnas Indonesua U-17 yang berhasil meladeni permainan lawan selama fase babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023. Bahkan, mantan pelatih Persipura itu juga mengacungi jempol Indonesia bisa bermain imbang saat melawan Panama dan Ekuador. Akhirnya Timnas U-17 disingkirkan Maroko dengan skor 3-1.

“Menurut saya cukup puas. Saya melihat sangat impresif dengan apa yang mereka lakukan. Nah saya sangat yakin tidak ada satupun di antara kalian yang menduga Indonesia bisa draw dengan Panama dan Ekuador sehingga saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak dan coach Bima dan stafnya,” kata dia.(Fajar Abrori)

 

4 dari 4 halaman

Shin Tae-Yong Komentari Hasil Timnas Indonesia U-17

Terlepas dari kegagalan itu, pelatih timnas senior Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi kinerja skuad Garuda Asia di ajang Piala Dunia U-17 2023.

Sosok yang pernah menukangi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 menilai pasukan Bima Sakti sudah mengupayakan yang terbaik saat tampil dalam kompetisi sepak bola muda bergengsi dunia.

"Saya pikir Timnas Indonesia U-17 setidaknya sudah mencoba memberikan yang terbaik, terlepas dari hasil yang mereka peroleh," ujar Shin Tae-yong di sela-sela konferensi pers jelang laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Filipina.

"Para pemain dan staf pelatih saya rasa sudah berusaha maksimal. Akan tetapi, saran saya, mereka perlu meningkatkan (kualitas) dan memperbaiki (kekurangan). Mereka bisa menemukan hal itu sendiri," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.