Sukses

Arsenal Keok, Bintang AFTV Lontarkan Kata-Kata Kasar Sebut Bruno Guimaraes Harusnya Dipenjara

Skuad asuhan Mikel Arteta menelan kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini saat melawan The Magpies pada Sabtu lalu dalam laga yang sempat diwarnai keputusan kontroversial.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pakar Arsenal Fan TV mengklaim bahwa gelandang Newcastle Bruno Guimaraes seharusnya berada di penjara lokal karena melakukan pelanggaran saat The Gunners kalah 0-1 di St James' Park.

Seperti diketahui, skuad asuhan Mikel Arteta menelan kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini saat melawan The Magpies pada Sabtu lalu. Laga tersebut sempat diwarnai keputusan kontroversial.

Kai Havertz terhindar dari hukuman kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Sean Longstaff di babak pertama. Bahkan, gol penentu kemenangan Anthony Gordon di babak kedua untuk Newcastle sempat diperiksa VAR sebelum disahkan.

Setelah pertandingan, Arteta sempat marah kepada petugas VAR. Dia merasa malu dan menggambarkan keputusan yang merugikan Arsenal sebagai 'aib mutlak'.

Tidak mengherankan, ada banyak reaksi terhadap gol tersebut di Arsenal Fan TV (AFTV). Wajar jika dikatakan bahwa mereka tidak senang dengan keputusan tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Guimaraes Seharusnya Dikirim ke Penjara karena Pelanggarannya

AFTV mungkin tidak berada pada tahap seperti pada hari-hari terakhir masa jabatan Arsene Wenger dalam hal konten. Namun, karena sebagian fakta bahwa Arsenal tidak sering kalah – tetapi reaksi Newcastle terasa seperti sebuah kemunduran.

Dan kontributor AFTV Frank menyebutkan daftar alasan mengapa dia yakin Guimaraes seharusnya dikirim ke penjara karena melakukan pelanggaran sebelum gol Newcastle – alih-alih hanya menerima kartu dari wasit.

3 dari 4 halaman

Fans Sebut Tindakan Guimaraes Memalukan

"Bahkan sebelum gol tercipta, Bruno Guimaraes bukanlah pelanggaran, melainkan sebuah serangan," katanya.

"Bruno Guimaraes seharusnya berada di penjara setempat saat ini. Ada pelanggaran, lalu sikut di belakang kepala, lalu dua pelanggaran kartu kuning lagi. Menendang bola, dan menendang bola ke pemain lain.

“Saya pikir bola ditendang ke arah Kai Havertz. Bagaimana Bruno Guimaraes bisa bermain 90 menit penuh hari ini sungguh memalukan.

4 dari 4 halaman

Newcastle Meraih Kemenangan Krusial

Frank juga mengkritik VAR atas keputusannya yang membiarkan gol Gordon tetap berlaku. Salah satu pertanyaan yang diajukan pendukung Arsenal adalah apakah bola tetap dimainkan sebelum gol tercipta. Namun, teknologi beIN Sports menunjukkan bahwa ada bagian dari bola yang memang dimainkan.

Gol tersebut terbukti menjadi momen yang menentukan, dengan Newcastle bertahan untuk meraih kemenangan yang sangat krusial 1-0.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.