Sukses

Menpora Mulai Evaluasi Asian Games 2023, Cabor Dipanggil Bergantian

Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai melakukan evaluasi terhadap performa kontingen Indonesia di Asian Games 2023. Menpora Dito Ariotedjo kabarnya telah memanggil cabor secara bergantian guna membahas masalah ini.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai melakukan evaluasi terhadap performa kontingen Indonesia di Asian Games 2023. Menpora Dito Ariotedjo kabarnya telah memanggil cabor secara bergantian guna membahas masalah ini.

Sebagaimana diketahui, Indonesia sebelumnya sempat gagal memenuhi target medali kala tampil di ajang olahraga multi event terbesar se-Asia mulai September hingga Oktober 2023 silam.

Kontigen Merah Putih yang diharapkan mampu mendulang 12 emas dan menduduki posisi 12 klasemen nyatanya cuma berhasil finis di peringkat 13 dengan total raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Cabang olahraga bulu tangkis yang sejatinya cukup diandalkan menyumbang pundi-pundi emas justru tak berhasil naik podium sama sekali.

Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan harus rela pulang dengan tangan hampa setelah gagal bersaing dengan rival-rivalnya di Asian Games 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menpora Mulai Panggil Cabor

Menanggapi pencapaian ini, Menpora Dito Ariotedjo pun langsung menggelar evaluasi dengan memanggil perwakilan cabor secara bergantian.

Langkah tersebut diharapkan tak cuma bermanfaat untuk mencari sousi atas kegagalan kontingen Indonesia memenuhi target, tetapi juga sebagai persiapan jelang menyambut Olimpiade Paris 2024.

"(Evaluasi Asian Games) sedang berjalan, ini kan juga persiapan buat Olimpiade. (Cabornya) sudah dipanggil. Satu-satu sudah kita panggil," jelas Dito saat ditemui awak media di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023) sore WIB.

3 dari 3 halaman

Bonus Asian Games Sudah Diproses

Sementara itu, terkait bonus Asian Games 2023, Menpora mengeklaim pihaknya sudah mengajukan proses administrasi dan bersurat kepada Presiden. Akan tetapi, dia belum bisa memastikan besaran bonus lantaran harus menunggu kebijakan dari pimpinan.

"Bonus sudah diajukan proses administrasinya karena kemarin, yang namanya pengajuan bonus itu kan kita harus benar-benar memastikan data-datanya. Dari pihak NOC minggu lalu sudah bersurat dan kami juga sudah bersurat ke Presiden," papar Dito kepada awak media.

"(Soal potensi kenaikan bonus) ni akan kita laporkan juga sekaligus dari Asian Para Games dan kita akan menunggu kebijakan dari pimpinan," tambah dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.