Sukses

Repsol Honda Beri Restu Marc Marquez Jajal Motor Ducati di MotoGP 2024 Lebih Cepat, Kenapa?

Repsol Honda tak keberatan kalau Marc Marquez mencoba motor Ducati pada tes pasca musim di Valencia usai MotoGP Valencia nanti.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mendapatkan lampu hijau untuk menjajal motor Ducati lebih cepat dari pramusim MotoGP 2024. Marquez sudah bisa menjajal motor Ducati GP23 saat mengikuti tes pasca musim di Valencia pada akhir November nanti.

Marc Marquez seperti diketahui sudah resmi pindah ke Gresini Ducati pada MotoGP 2024. Sempat ada tanda tanya apakah dia bisa menjajal motor Ducati GP23 lebih cepat dari pramusim dan pertanyaan itu kini terjawab.

"Tak akan ada keberatan dari Honda bagi Marquez untuk menjajal motor Ducati di tes Valencia," kata manajer Repsol Honda Alberto Puig seperti dikutip situs MotoGP.

Marquez memang membutuhkan izin khusus untuk mencoba motor Ducati. Meski sudah mengakhiri kontraknya lebih cepat di Repsol Honda, tapi Marquez masih terikat kontrak dengan Honda sampai akhir 2023.

Izin yang didapatkan Marquez memang luar biasa dan jarang terjadi saat pembalap mengakhiri kontrak lebih cepat di MotoGP. Saat Valentino Rossi tinggalkan Honda di 2003, dia belum bisa jajal motor Yamaha sampai Januari 2004.

Repsol Honda saat ini masih mencari calon pengganti Marc Marquez. Beberapa nama mencuat tapi pembalap Gresini Ducati Fabio Di Gianantonio kini menjadi kandidat kuat menjadi pembalap Repsol Honda yang baru.

.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Marquez Masih Ragu dengan Kualitas Ducati, Ini Penyebabnya

Pembalap Respol Honda, Marc Marquez akan mengakhiri bakti panjangnya di pabrikan Jepang pada akhir musim. Marquez sudah resmi gabung dengan Gresini Ducati untuk MotoGP 2024.

Marc Marquez diduga tergiur dengan keperkasaan Ducati musim ini. Usai MotoGP Australia pada Sabtu (21/10/2023) lalu dimana Johann Zarco jadi juara, Ducati mencatatkan enam kali menempatkan 3 pembalap di podium secara bersamaan.

Kemenangan Johann Zarco juga menandai kemenangan ke-13 Ducati dari 16 seri MotoGP yang sudah digelar musim ini. Ducati tertolong oleh 8 motor yang ada di grid MotoGP 2023.

Meski begitu, Marquez mengaku masih meragukan kualitas Ducati. Penyebabnya bukan apa-apa. Ini karena dia belum mencoba motor Ducati secara langsung.

"Anda tak pernah tahu. Saat ini saya masih memiliki keraguan. Saya bakal tetap ragu sampai saya mencoba motornya. Namun ini normal, ini keputusan besar," kata Marquez seperti dikutip crash.

Marquez sejauh ini baru mencatatkan satu kali podium di MotoGP Jepang. Itu juga terjadi saat balapan "setengah jumlah lap" di MotoGP Jepang yang dihentikan karena hujan.

 

3 dari 5 halaman

Marquez Sudah Terbiasa dengan Honda Selama 11 Tahun

 

Marquez beralasan harus adaptasi lagi dengan motor Ducati. Ini karena sepanjang kariernya, dia hanya mencoba motor prototipe Honda.

"Saat Anda pindah, Anda pasti yakin keadaan bakal berubah. Namun tanda tanya dan keraguan ada di kepala Anda. Anda berpikir,"mungkin karena membalap selama 11 tahun dengan satu jenis motor, saya harus banyak adaptasi dengan gaya balap," katanya.

"Seluruh hal tersebut bukan hal mudah."

 

4 dari 5 halaman

Marquez Tak Anggap Enteng Kecepatan Pembalap Ducati

 

Meski memiliki keraguan, Marquez tak pernah menganggap enteng kecepatan dari para pembalap Ducati, termasuk tentunya dua kandidat juara dunia Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

"Pembalap Ducati sekarang sangat cepat. Martin sangat cepat, Bagnaia super cepat. Namun sekarang, saya fokus dengan motor Honda dulu," ujarnya.

Marquez mengakhiri MotoGP Australia dengan finis di posisi ke-15. Ada yang menyarankan agar Marquez tak perlu ngotot untuk menjalani sisa kariernya di Honda.

"Saya tentu akan tetap ngotot karena itu cara satu-satunya. Saya tak mau cuma jalan-jalan di sirkuit, saya tak akan gaspol karena tak merasa aman, tapi kalau merasa aman saya harus gaspol dan ngotot," ujarnya.

 

5 dari 5 halaman

Marquez Nilai Bahaya Kalau Santai di Sisa Karier Bersama Honda

 

Marquez juga menilai harus jaga penampilan dengan Honda. Karena ini juga bagian dari persiapan sebelum gabung dengan Ducati.

"Kalau Anda rileks di empat balapan terakhir, lalu Anda pindah ke motor lain dan bilang, wah ini lebih baik, tapi badan Anda tidak siap," katanya.

"Saya akan tetap semangat dan sudah bilang ke pabrikan Jepang bakal tetap ngotot dan memberikan yang terbaik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.