Sukses

Digantikan Andre Onana, Legenda Manchester United Prihatin dengan Nasib David de Gea

Legenda Manchester United Peter Schmeichel mengaku prihatin dengan nasib yang dialami David de Gea. Penjaga gawang asal Spanyol itu harus menelan pil pahit dengan hengkang dari Old Trafford dan digantikan Andre Onana usai kontraknya berakhir pada musim panas 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Peter Schmeichel mengaku prihatin dengan nasib yang dialami David de Gea. Penjaga gawang asal Spanyol itu harus menelan pil pahit dengan hengkang dari Old Trafford dan digantikan oleh Andre Onana, usai kontraknya berakhir pada musim panas 2023.

Sebagaimana diketahui, masa kerja David de Gea bersama MU memang sudah kedaluwarsa sejak pengujung Juni. Akan tetapi, sempat ada harapan dirinya bisa menambah masa tinggal di Old Trafford lantaran MU menyatakan diskusi terkait masa depan sang pemain masih terbuka.

Sayangnya, beberapa pekan setelah laga terakhir Manchester United pada kompetisi musim 2022/2023, David de Gea akhirnya dikonfirmasi tak menjadi bagian dari Setan Merah.

Sedihnya lagi, pihak klub tak membuat perpisahan resmi untuk melepas penjaga gawang yang sudah 12 tahun mengabdi di Old Trafford itu.

Peter Schmeichel selaku mantan penjaga gawang Manchester United pun mengutarakan pendapatnya terkait situasi David de Gea. Eks kiper asal Denmark mengaku prihatin dengan sang pemain, mengingat dia selama ini dikenal sebagai sosok yang amat loyal terhadap klub.

"Saya merasa kasihan dengan David De Gea karena David sudah sangat loyal (terhadap Manchester United), dia sudah menjadi Player of The Year berkali-kali," tuturnya saat menghadiri meet and greet dengan penggemar di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Loyalitas Bukan Prioritas dalam Sepak Bola

Kendati demikian, Schmeichel juga tak menampik bahwa loyalitas sering kali tak dipandang sebagai hal prioritas di kancah sepak bola. Pihak klub umumnya menuntut para pemain menunjukkan performa apik. Jika gagal, mereka pun terpaksa harus meninggalkan skuad.

"Akan tetapi saya pikir, sang manajer sudah membuat pilihan, dan dalam sepak bola loyalitas bukan menjadi hal yang selalu diprioritaskan. Anda harus bermain bagus, atau keluar (dari klub). Tidak ada area abu-abu di antara itu," papar Schmeichel lagi

"Tidak ada aspek sentimental di balik keputusan setiap manajer sepak bola. Semuanya itu dikalkulasikan dengan baik sambil mempertimbangkan apa yang terjadi pada tim jika suatu keputusan diambil," tandas sosok yang pernah membela MU dan Manchester City itu.

3 dari 3 halaman

David de Gea Sudah Digantikan Andre Onana

Adapun posisi David de Gea di Manchester United saat ini sudah digantikan oleh Andre Onana. Kiper asal Kamerun direkrut ke Old Trafford usai menunjukkan performa gemilang bersama Inter Milan musim lalu.

Schmeichel sendiri mengakui Onana memang punya sejumlah keunggulan yang membuatnya dilirik oleh manajer MU Erik ten Hag. Salah satu yang menonjol ialah Onana cukup aktif menggunakan kaki serta punya keberanian bagus saat menguasai bola.

"Saya cukup banyak mengikuti dia (Andre Onana) sepanjang kampanye Champions League (bersama Inter Milan) musim lalu dan saya sangat terkesan dengan bagaimana dia menggunakan kakinya (saat bermain), seberapa jauh dia bisa mengirim bola, dan betapa beraninya dia dengan bola," ungkap Schmeichel.

"Itu adalah hal yang Erik ten Hag inginkan pada kiper, dan itulah alasan dia ingin mengganti David de Gea dengan Andre Onana," tambah mantan penjaga gawang legendaris di Old Trafford.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.