Sukses

Ketua MPR Bambang Soesatyo Apresiasi Sukses Indonesia Rebut Juara Umum ASEAN Para Games 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta NPC terus bekerja keras agar bisa menjaga prestasi atlet disabilitas Indonesia pada ASEAN Para Games 2025 yang berlangsung di Thailand.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Indonesia rebut juara umum ASEAN Para Games 2023 yang berlangsung di Kamboja. Indonesia berhasil meraih 159 medali emas, 148 medali perak dan 94 medali perunggu.

Jumlah ini jauh di atas Thailand yang berada berada di urutan kedua mengoleksi 126 emas, 110 perak dan 92 perunggu. Sedangkan Vietnam menempati peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu.

"Mengapresiasi para atlet disabilitas beserta tim ofisial Indonesia dan pihak-pihak yang terlibat atas seluruh perjuangan dan pengorbanan yang sudah diupayakan kepada negara dan Merah Putih sehingga sukses membuat Indonesia mencetak hat-trick juara umum pesta olahraga difabel dengan perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah pesta olahraga difabel," kata Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya.

Indonesia memang sangat kuat di ASEAN Para Games 2023. Latihan keras sejak pelatnas membuat atlet-atlet Indonesia bisa ungguli seluruh rival dari Asia Tenggara.

Bamsoet pun meminta Komite Paralimpik Nasional atau NPC untuk terus kerja keras agar prestasi atlet disabilitas bisa terus terjaga.

"NPC harus terus bekerja keras dengan memberikan motivasi dan dukungan dari segala hal kepada para atlet difabel, agar dapat meraih prestasi serupa di ajang ASEAN Para Games 2025 yang akan digelar di Thailand," katanya.

"Semoga Indonesia dapat mempertahankan gelar juara umum ini di ajang-ajang olahraga internasional lainnya sehingga dapat terus mengharumkan nama bangsa."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pesan Bambang Soesatyo untuk Kemenpora

 

Bamsoet juga tak lupa untuk memberikan pesan kepada Kemenpora yang menaungi seluruh atlet Indonesia termasuk atlet disabilitas. Selaku wakil pemerintah, Kemenpora diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan atlet disabilitas.

"Meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk terus memberikan dukungannya kepada para atlet difabel, baik mulai dari aspek fasilitas yang dibutuhkan para atlet difabel hingga memberikan penyetaraan kesempatan bagi atlet-atlet difabel ke depannya agar dapat terus mengukir prestasinya," kata Bamsoet.

 

3 dari 5 halaman

Prestasi Atlet Indonesia di ASEAN Para Games Terhebat

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menyebut prestasi, rekor, hingga sejarah yang tercipta di ASEAN Para Games 2023 menjadi modal penting untuk pembangunan olahraga disabilitas Indonesia di masa depan.

"Perolehan medali di ASEAN Para Games 2023 adalah yang terbaik dan hebat. Selain meraih medali emas terbanyak saat tidak menjadi tuan rumah, juga meraih medali perak dan perunggu terbanyak. Ini momentum yang sangat penting dan energi yang sangat dibutuhkan untuk Indonesia menuju olahraga Indonesia yang lebih baik dan lebih maju," kata Menpora Dito, dikutip Antara, Sabtu (10/6/2023).

Menpora menyebut bahwa capaian juara umum ASEAN Para Games di Kamboja merupakan juara yang paripurna karena selain meraih emas terbanyak, juga mencatatkan medali perak dan perunggu paling banyak di antara negara lain.

"Jadi ini adalah juara umum yang paripurna benar-benar paripurna. Dalam perhelatan ASEAN Para Games ini tim Indonesia memecahkan 15 rekor, empat nomor rekor dari para-angkat berat dan 11 dari para-renang, ini suatu lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan bagi perkembangan paralympic Indonesia," kata Menpora.

Secara khusus Menpora Dito menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak terkait yang telah mendukung perjuangan kontingen Indonesia sehingga mampu mencetak hattrick juara umum ASEAN Para Games. Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games tiga kali berturut-turut, yakni APG ke-10 di Malaysia, ke-11 di Indonesia, dan ke-12 di Kamboja

 

4 dari 5 halaman

Bonus untuk Atlet Peraih Medali di ASEAN Para Games 2023 Meningkat

 

Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan besaran bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja meningkat. Ini kalau dibandingkan bonus pada penyelenggaraan kompetisi yang sama pada 2022 di Solo.

"Kalau bonus, sudah pasti ini naik dari ASEAN Para Games sebelumnya, ini sudah pasti naik karena mengikuti juga bonus dari SEA Games," kata Menpora Dito seperti dikutip antara.

Menpora menegaskan bahwa besaran bonus yang diberikan oleh pemerintah kepada atlet para games sama dengan bonus yang diperoleh atlet peraih medali di SEA Games 2023.

Mengutip data Kemenpora RI, bonus untuk atlet peraih medali emas pada pertandingan perorangan senilai Rp 525 juta, ganda atau pasangan Rp 420 juta, dan nomor beregu Rp 367,5 juta.

Untuk medali perak pada nomor perorangan sebesar Rp 315 juta, nomor ganda atau pasangan Rp 252 juta, dan beregu Rp 220,5 juta. Sementara bonus medali perunggu pada nomor perorangan Rp 157,5 juta, ganda atau pasangan Rp 126 juta, dan beregu Rp 105,5 juta.

Dito menyebut pemerintah sengaja memberikan bonus untuk atlet peraih medali di SEA Games 2023 beberapa hari lalu bertepatan dengan kompetisi ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. Tujuannya, kata Dito, untuk memacu semangat para atlet para games meraih medali di kompetisi olahraga disabilitas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

 

5 dari 5 halaman

Pesan Presiden Jokowi soal Pemanfaatan Bonus

 

Menpora juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk para atlet yang menerima bonus agar memanfaatkannya dengan bijak, seperti berinvestasi untuk masa depan. Dito juga menyampaikan hal tersebut kepada atlet peraih medali di ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Mengutip laman resmi ASEAN Para Games 2023 Kamboja, Indonesia menduduki peringkat pertama klasemen perolehan medali dengan 148 emas, 132 perak, dan 87 perunggu.

ASEAN Para Games yang diselenggarakan sejak 3 Juni akan berakhir pada Jumat (9/6) dengan para-bulu tangkis sebagai cabang olahraga terakhir yang akan dipertandingkan.

Pada malam harinya, akan diadakan upacara penutupan untuk menandakan ajang olahraga penyandang disabilitas se-Asia Tenggara telah selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.