Liputan6.com, Jakarta - Pertama kalinya sepanjang sejarah klub, Manchester City berhasil memenangkan Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan 1-0 di Ataturk Olympic Stadium, Turki pada Minggu (11/6/2023). Bersamaan dengan itu, striker City Julian Alvarez juga mencetak sejarah baru sebagai pemain pertama yang memenangkan treble sekaligus Piala Dunia di musim yang sama.
Sebelumnya, sudah ada sembilan pemain yang telah memenangkan Piala Eropa atau Liga Champions dan Piala Dunia di musim yang sama, tetapi tidak ada yang juga memenangkan gelar ganda domestik seperti Alvarez.
Baca Juga
Pemain berkebangsaan Argentina itu menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak kedua City dengan 17 gol, meski menjadi hanya menjadi starter kurang dari setengah total pertandingan klub sepanjang musim 2022/2023.
Advertisement
Ia juga merupakan pencetak gol terbanyak ketiga di Piala Dunia 2022 dengan torehan empat golnya, berada di belakang Lionel Messi (7) dan Kylian Mbappe (8).
The Citizen sendiri memenangkan gelar Liga Inggris dengan selisih lima poin dari Arsenal, mengalahkan Manchester united di final Piala FA dan terakhir menumbangkan Inter Milan di final Liga Champions. Semua setelah Argentina menaklukan Prancis di final Piala Dunia pada bulan Desember lalu.
Meski Alvarez tidak tampil di lapangan dalam kemenangan 1-0 mereka atas Nerazzurri di Istanbul, tetapi ia tetap mendapatkan medali setelahnya.
Siapa Saja Pemain yang Hampir Memecahkan Rekor Ini?
Julian Alvarez menjadi pemain ke-10 yang menjadi juara Eropa bersama klubnya dan juara dunia bersama negaranya dalam satu musim yang sama. Tetapi menjadi satu-satunya pemain yang berhasil memenangkan treble bersama klubnya.
Dari sembilan pemain lainnya, enam adalah pemain Bayern Munchen dan Timnas Jerman pada musim 1973/1974, dan tiga lainnya bermain untuk Real Madrdi di tahun yang berbeda di era Liga Champions.
Hans-Georg Schwarzenbeck, Gerd Muller, Ulrich Hoeness, Paul Breitner, Josef Maier dan Franz Beckenbauer semuanya hampir mendekati pencapaian Alvarez.
Christian Karembeu, bersama Prancis pada 1998, Roberto Carlos bersama Brazil pada 2002, dan Raphael Varane bersama Prancis pada 2018, semuanya memenangkan Piala Dunia di tahun yagn sama dengan memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid.
Namun, Madrid sebagai spesialis Liga Champions, dinobatkan sebagai juara Eropa tanpa memenangkan LaLiga atau Copa del Rey di musim-musim tersebut.
Advertisement
Catatan Gemilang Usai Kerja Keras Bertahun-Tahun
Adapun meski selama berseragam Manchester City Alvarez cenderung dijadikan opsi kedua di belakang Erling Haaland, ia telah bermain selama tiga tahun tanpa istirahat dari sepak bola. Bulan terakhir ketika ia tidak bermain untuk klub atau negara adalah Agustus 2020, ketika sepak bola masih ditangguhkan di Argentina akibat Covid-19.
Sejak September 2020, ia telah memainkan 165 pertandingan dan mencetak 75 gol, termasuk memenangkan penghargaan sepatu emas Divisi Utama Argentina 2021 ketika klubnya saat itu, River Plate memenangkan gelar liga.
City kemudian mengontraknya dari River usai mengaktifkan klausul rilis sebesar 14 juta poundsterling pada Januari 2022 tetapi membiarkannya tetap dipinjamkan di Argentina hingga musim panas.
Ia memainkan pertandingan terakhirnya untuk River pada 7 Juli 2022 ketika tersingkir dari Copa Libertadores melawan Velez Sarsfield, dan 23 hari kemudian mencetak gol untuk City dalam kekalahan Community Shield mereka atas Liverpool.
Selama berada di Etihad Stadium, Alvarez telah memainkan 49 pertandingan untuk tim Pep Guardiola musim ini, menjadi starter dalam 23 pertandingan dan mencetak 17 gol di semua kompetisi.
Hanya Haaland yang mencetak gol untuk klub lebih banyak musim ini (52).