Sukses

Incar Tiket ke Piala Dunia Catur 2023, Indonesia Waspadai Mongolia dan Vietnam

Kejuaraan Catur Asia 3.3 ini memulai babak pertama pada Sabtu (6/5/2023) dan akan berlangsung sampai sembilan babak hingga berakhir sampai 13 Mei.

Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan catur Asia Zone 3.3 Chess Championships 2023 yang berlangsung di Indonesia resmi dibuka pada Jumat (5/5/2023). Pembukaan dilakukan oleh Staf Khusus Kemenpora Dwijayanto bersama Ketua Umum PB Percasi yang juga Presiden Zone 3.3 Asia GM Utut Adianto, Jumat (5/5/2023), di Ballroom Hotel Century Senayan, Jakarta.

Ajang ini menyediakan tiga tiket ke Piala Dunia Catur 2023 di Azerbaijan. Kejuaraan Catur Asia 3.3 ini memulai babak pertama pada Sabtu (6/5/2023) dan akan berlangsung sampai sembilan babak hingga berakhir sampai 13 Mei.

“Bukan ingin nyaingin SEA Games tapi siklus dari FIDE untuk menggelar event kualifikasi Piala Dunia pada Mei ini. Saya berharap  ada pecatur Indonesia lolos meski  pertarung berat. Irene Kharisma, Medina Aulia dan Susanto Megaranto kita doakan semoga bisa merebut  tiket lokos ke World Cup. Selain bergengsi kejuaraan ini juga menyediakan hadiah besar  total 15 ribu dollar AS. Kejuaraan meemperebutkan  dua  tiket putra dan satu putri untuk tampil di World Cup di Azerbaijan,” kata GM Utut Adianto dalam memberikan sambutan selamat datang.

Sementara Staf Khusus Kemenpora Dwijayanto Saputra menuturkan catur adalah cabor digemari masyarakat Indonesia selain sepak bola. Menpora berharap ada wakil Indonesia yang bisa lolos ke Piala Dunia Catur 2023.

"Saya sangat terhormat bisa berada diantara pecatur terbaik dunia dan Asia yang tampil di kejuaraa ini. Pak Menpora Dito Ariotedjo beri apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Utut yang tak pernah berhenti majukan catur Indonesia. Sama seperti Pak Utut, saya berharap ada wakil Indonesia dapat lolos ke World Cup,” tutur Dwijayanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kekuatan Peserta

Untuk mememuhi harapan mendapat tiket ke Piala Dunia Catur 2023, Indonesia mewaspadai Mongolia dan Vitnam yang turun dengan kekuatan terbaiknya di Jakarta. Kedua negara tersebut diperkuat tiga Grand Master (GM).

Sedangkan Filipina menyertakan dua Grand Master, sama seperti tuan rumah Indonesia yang juga menurunkan dua GM di bagian putra.

Di bagian putra ini, Mongolia diperkuat GM Batsuren Dambasuren dengan elo rating 2525, GM Batchuluun Tsegmed(2466), serta Bilguun Sumiya(2474). Sedangkan Vietnam diperkuat GM Tuan Minh Tran(2503), GM Tuan Minh Le(2542), Nguyen Van Huy(2342). Filipina diperkuat GM Darwin Laylo(2444) dan John Paul Gomez(2437). Sedangkan tuan rumah Indonesia, diperjuat GM SusantoMegaranto(2532) dan GM Novendra Priasmoro(2504).

3 dari 3 halaman

Komentar Irene

Sementara di bagian putri, Mongolia dipimpin dua pecatur bergelar Women Grand Master(WGM), Vietnam 5 WGM, Filipina 1 WGM, Singapura 1 WGM, serta tuan rumah Indonesia 2 WGM.

Para pecatur WGM yang akan bersaing itu dari Mongolia, WGM Enkhtuul Altan-Ulzii((2264) dan WGM Munguntuul Batkhuyag (2408). Sedangkan lima pecatur WGM Vietnam diantaranya, Thi Kim Phung Vo (2351), Nguyen Thi Mai Hung (2193), Nguyen Thi Thanh An (2252), Hoang Thi Bao Tram (2277), Le Than Tu(2103). Sedangkan, Singapura dan Filipina diperkuat satu pecatur WGM yakni, Gong Qianyun (2247) dan Janelle Mae Frayna (2266).

Tuan rumah diperkuat WGM Irene Kharisma Sukandar (2390) dan WGM Medina Wardah Aulia (2369). Tuan rumah mengharapkan merebut satu tiket untuk lolos ke Kejuaraan Dunia 2023 yang akan dilangsungkan di Azerbaijan.

"Jujur peserta yang tampil cukup kuat dan merata. Ada pecatur Mongolia, Vietnam yang kuat tradisi catur putrinya dan peraih medali emas SEA Games asal Singapura,” kata Irene yang tahun lalu mampu erebut satu tiket World Cup bersama pecatur putra Indonesia GM Susanto.

“Tapi saya akan mencoba tampil sebaik mungkin dan mohon doa restu pecinta catur di Tanah Air agar saya bisa tampil sebagai juara,” lanjut Irene.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.