Sukses

Bola Ganjil: Peringkat 8 Sebulan Jelang Akhir Musim, Vonis Degradasi Gagal Dihindari

Blackpool menempati peringkat delapan sekitar satu bulan sebelum Divisi II Liga Inggris 1977/1978 berakhir. Meski sulit merebut tiket promosi, paling tidak The Seasiders bisa mulai fokus untuk mewujudkan misi tersebut pada musim berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Blackpool menempati peringkat delapan sekitar satu bulan sebelum Divisi II Liga Inggris 1977/1978 berakhir. Meski sulit merebut tiket promosi, paling tidak The Seasiders bisa mulai fokus untuk mewujudkan misi tersebut pada musim berikutnya.

Betapa asumsi tersebut salah. Blackpool mengalami salah satu keruntuhan paling dramatis dalam sejarah sepak bola Inggris. Berbagai peristiwa terjadi menciptakan efek domino, sehingga mereka akhirnya tergusur ke kasta lebih rendah.

Cerita bermuara pada perseteruan Direktur Utama Billy Cartmel dan manajer Allan Brown. Usai hampir membawa Blackpool promosi pada musim sebelumnya, Brown diberhentikan pada Februari 1978.

Kala itu tim baru saja dipermalukan Blackburn Rovers 2-5. Namun, penyebab keputusan lebih disebabkan perseteruan pribadi.

Cartmel bicara ke media tentah posisi Brown yang tidak aman meski performa tim sedang bagus. Brown membalas dan menyebut atasannya pengkhianat, sehingga memancing Cartmel bertindak dengan memberhentikannya.

Kepergian sang manajer membuat skuad kesal. Pemain tidak lagi menunjukkan performa terbaik, sehingga kinerja tim turut anjlok.

Sebagai gambaran, Blackpool berada di posisi tujuh ketika Brown lengser. Tim tetap berada di papan tengah meski kemenangan jarang didapat, tepatnya peringkat delapan pada April 1978.

Namun, mereka cuma sembilan poin di atas zona degradasi. Pada 25 April, atau kompetisi menyisakan satu laga, Blackpool menempati urutan 14, unggul tiga angka dari Cardiff City yang menempati posisi terakhir degradasi.

Beberapa hari berselang, The Seasiders melakoni partai pamungkas kompetisi dan menyerah 1-2 di hadapan Brighton & Hove Albion. Pada titik ini mereka berada di posisi 16 dengan koleksi 37 poin.

Blackpool unggul atas Charlton Athletic (main 41, 37 poin), Millwall (41, 36), Cardiff City (40, 36), dan Leyton Orient (40, 35). Sementara dua tiket degradasi lain sudah jadi milik Mansfield Town dan Hull City.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1 Berbanding 27

Yang tidak terbayangkan kemudian terjadi. Millwall mengamankan posisi usai membungkam Mansfield.

Status Blackpool kini tergantung hasil tiga pertandingan: Cardiff City vs Notts County, Leyton Orient vs Charlton Athletic, ddan Cardiff City vs Leyton Orient.

Dari 27 skenario yang ada, hanya satu yang mengakibatkan Blackpool terdegradasi. Itu adalah Cardiff menaklukkan Notts County dengan Leyton Orient mengimbangi Charlton Athletic dan mengalahkan Cardiff City.

Ajaibnya, skenario tersebut benar-benar jadi kenyataan. Blackpool akhirnya terun kasta dengan tujuh tim berada satu poin di atas mereka. Daftar klub tersebut adalah Luton Town, Leyton Orient, Notts County, Millwall, Charlton Athletic, Bristol Rovers, dan Cardiff City.

 

3 dari 3 halaman

Harus Menanti Lama

Blackpool, klub bersejarah yang pernah diperkuat Stanley Matthews, hanya sekali menang sejak Brown dipecat. Setelah turun kasta, mereka harus menunggu 29 tahun untuk kembali ke Divisi II.

Lalu bagaimana nasib Brown? Dia sempat ke Kuwait demi melatih Qadsia sebelum Blackpool mempekerjakannya lagi pada Maret 1981 sebagai pengganti Alan Ball.

Sayang Brown gagal mencegah lungsurnya Blackpool ke Divisi IV untuk kali pertama sepanjang sejarah klub. Dia bertahan dan coba mengembalikan harkat klub, tapi tim cuma menempati papan tengah. Brown akhirnya pergi pada Mei 1982.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini