Sukses

Gara-Gara Melancong ke Arab Saudi, Lionel Messi Dapat Hukuman dari PSG

Lionel Messi kabarnya bakal mendapat hukuman dari Paris Saint-Germain (PSG) lantaran kunjungannya ke Arab Saudi belum mendapat izin dari manajer klub Christophe Galtier.

Liputan6.com, Jakarta Megabintang asal Argentina Lionel Messi mendapat hukuman dari klubnya Paris Saint-Germain (PSG). Hal itu menyusul perilaku sang pemain yang baru-baru ini berkunjung ke Arab Saudi di tengah berjalannya kompetisi Ligue 1.

Melansir laporan Mirror, La Pulga bertolak ke negara Timur Tengah usai Les Parisiens dikalahkan oleh Lorient di kandang sendiri pada akhir pekan lalu. Akan tetapi, perjalanan itu belum mendapat restu dari manajer PSG Christophe Galtier.

Pihak klub pun langsung ambil tindakan menanggapi kelakuan pemain bintangnya. Kabar menyebut sang juara Piala Dunia 2022 bakal dijatuhi hukuman berupa denda dan larangan bertanding oleh Paris Saint-Germain.

Sekadar informasi, Les Parisiens sejatinya biasa memberi libur dua hari bagi para pemainnya selepas pertandingan. Namun, kekalahan Kylian Mbappe dan kawan-kawan dari Lorient membuat mereka dipanggil untuk berlatih pada Senin (1/5/2023) waktu setempat.

Lionel Messi secara mengejutkan sama sekali tak menunjukkan batang hidungnya di sesi tersebut. Kondisi itu membuat rekan-rekannya di Paris Saint-Germain kebingungan.

Adapun Messi memang diketahui merupakan duta pariwisata untuk negara Timur Tengah. Tak heran jika pemain berusia 35 tahun melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan mempromosikan lanskap di kawasan itu.

Hanya saja yang menjadi masalah, Messi belum mendapat izin dari juru taktiknya untuk meninggalkan Paris. Mirror menyebut kondisi inilah yang membuat Les Parisiens bakal memberikan sanksi bagi kepada eks bintang Barcelona.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Posisi PSG di Ligue 1

Terlepas dari kekalahan atas Lorient, posisi Paris Saint-Germain sejatinya belum tergusur di klasemen sementara Ligue 1. Les Parisiens kokoh bertengger di posisi puncak usai mengoleksi 75 poin dari 33 pertandingan.

Marseille merupakan pesaing terdekatnya sejauh ini. Klub yang ditukangi oleh Igor Tudor itu harus mengejar defisit lima angka jika ingin mengkudeta PSG, sebab mereka baru mengumpulkan 70 poin dari 33 laga yang sudah dilakoni.

Meski cukup tangguh di liga domestik, performa Les Parisiens di kancah Eropa masih menjadi misteri. Mereka terus saja gagal melangkah jauh dalam ajang Liga Champions.

Keberadaan Lionel Messi dan Kylian Mbappe nampaknya belum cukup membantu PSG menunjukkan taring di Eropa. Buktinya PSG langsung tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 usai kalah agregat 0-3 dari Bayern Munchen Maret lalu.

3 dari 3 halaman

Kontrak Lionel Messi di PSG

Adapun Lionel Messi kini hanya memiliki sisa sedikit waktu di Parc des Princes. Pesepak bola berusia 35 tahun bakal kehabisan kontrak pada akhir Juni.

Hingga kini belum ada kabar terkait kesepakatan baru Messi dengan Paris Saint-Germain. Kabar menyebut, La Pulga sudah diincar oleh klub lamanya Barcelona apabila ia pada akhirnya memutuskan hengkang dari ibukota Prancis.

Perlu diingat bahwa kepulangan Messi ke Camp Nou tak bakal menjadi misi yang mudah untuk diselesaikan. Blaugrana saat ini masih terlilit masalah finansial, sehingga pihak klub harus melakukan restrukturisasi keuangan demi memboyong La Pulga di bursa transfer.

Menurut laporan BBC Sport, Barcelona saat ini memiliki tagihan gaji sekitar 600 juta euro yang harus mereka kurangi setidaknya 200 juta euro.

Jika gagal menuntaskan PR itu, Barca diperkirakan tak bakal bisa mengajukan tawaran resmi kepada Messi, serta menyodorkan kontrak baru kepada sejumlah pemain penting.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.