Sukses

Manchester United Dihancurkan Sevilla di Liga Europa, Erik Ten Hag Murka

Erik ten Hag mengecam Manchester United setelah kalah dari Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa. Ahli taktik asal Belanda itu mengkritik semangat, keinginan, dan kemauan skuadnya.

 

Liputan6.com, Sevilla - Erik ten Hag mengkritik semangat, keinginan, dan kemauan Manchester United setelah tersingkir dari Liga Europa. Setan Merah takluk 0-3 dari Sevilla pada leg kedua perempat final Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB, sehingga kalah agregat 2-5.

MU, yang mencetak dua gol bunuh diri di menit-menit akhir pada leg pertama pekan lalu sehingga laga berakhir imbang 2-2, kembali menampilkan permainan bertahan yang buruk. Youssef En-Nesyri sudah menjebol gawang tim tamu setelah kesalahan dari Harry Maguire dan David de Gea.

Sevilla menggandakan skor melalui Loic Balde pada menit ke-47. Youssef kemudian kembali mencetak gol di menit ke-81 untuk membawa Sevilla menang 3-0.

Pada laga ini, Manchester United tidak diperkuat sejumlah pemain kuncinya. Gelandang Bruno Fernandes harus absen karena terkena skorsing akibat akumulasi kartu kuning.

Sedangkan due bek tengah Lisandro Martinez dan Raphael Varane cedera. Tetapi, Manajer MU Erik ten Hag bersikeras hal tersebut bukanlah alasan untuk timnya tampil buruk.

"Kami harus tampil lebih baik, itulah tuntutannya. Kami tidak tenang, tidak tenang," katanya kepada BT Sport. "Kami tidak melakukan tekanan; saat Anda melakukannya, ada begitu banyak ruang di belakang, dan sudah jelas di awal bagaimana melakukannya."

"Kami kalah dalam pertarungan, mereka memiliki lebih banyak gairah, lebih banyak keinginan, lebih banyak kemauan. Itu sulit untuk memenangkan pertandingan," ucap Ten Hag menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Cukup Baik

Manajer Manchester United Erik ten Hag mengakui anak asuhnya tampil tidak cukup baik saat dibantai Sevilla 0-3 pada leg kedua perempat final Liga Europa.

"Ini adalah tentang para pemain di atas lapangan. Mereka harus tampil, saya percaya pada mereka dan mempercayai mereka, tetapi mereka harus menunjukkannya, dan mereka tidak cukup baik," ucapnya.

"Kami telah menunjukkan dalam banyak kesempatan hal-hal yang baik, tetapi malam ini kami tidak siap untuk pertandingan. Di level ini, bermain untuk Manchester United, Anda harus siap untuk setiap pertandingan."

"Ini adalah kesempatan besar, kesempatan besar, untuk memenangkan sesuatu, dan kami menyia-nyiakannya - kami harus menyalahkan diri kami sendiri," ujar Ten Hag.

"Sudah berlalu, kami tidak bisa mengubahnya. Kami harus menantikan hari Minggu (melawan Brighton and Hove Albion di semifinal Piala FA), itulah kesempatan berikutnya," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Beri Banyak Peluang

Gelandang Manchester United Christian Eriksen juga menerima bahwa timnya tidak berada di jalur yang tepat saat menyia-nyiakan kesempatan kembali ke semifinal untuk kali ketiga dalam empat musim.

"Banyak hal yang terjadi. Kami tidak benar-benar memberi mereka permainan sejak menit pertama, dan kami memberi mereka banyak peluang untuk menghabisi kami," katanya..

"Kami kehilangan sedikit ketenangan, kami membuat lebih banyak kesalahan daripada biasanya, dan seluruh tim tidak dapat mengejar kesalahan yang dilakukan oleh rekan setim kami."

"Jika Anda memberikan gol-gol seperti yang kami lakukan, Anda kalah, tidak ada hubungannya dengan atmosfer. Permainan kami sendiri tidak cukup kuat. Inilah sepak bola, terkadang Anda mengalami hari-hari yang baik, terkadang Anda mengalami hari-hari yang buruk, dan itu adalah hari yang buruk," ujar Eriksen.

"Setiap pemain sepak bola membuat kesalahan, mereka langsung menghukum kami. Itulah cara kami bangkit kembali, dan hari ini kami tidak cukup kuat untuk bangkit dari kesalahan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Manchester United, Didirikan pada tahun 1878 lebih dahulu dikenal dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club.
    Manchester United, Didirikan pada tahun 1878 lebih dahulu dikenal dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway Football Club.

    man utd

  • Sevilla Futbol Club atau lebih dikenal dengan nama Sevilla adalah klub sepak bola asal kota Sevilla, Spanyol
    Sevilla Futbol Club atau lebih dikenal dengan nama Sevilla adalah klub sepak bola asal kota Sevilla, Spanyol

    Sevilla

  • Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions

    Liga Europa

  • Erik ten Hag

  • Berita Bola