Sukses

Satu Kekhawatiran Besar yang Dimiliki Chelsea Dalam Mendatangkan Julian Nagelsmann

Faktor usia menjadi pertimbangan yang cukup besari dari kubu Chelsea jika ingin mendatangkan Julian Nagelsmann.

Liputan6.com, London- Mantan manajer Bayern Munchen, Julian Nagelsmann disebut-sebut merupakan target utama Chelsea untuk mengisi kekosongan kursi pelatih yang baru saja ditinggalkan Graham Potter. Seperti dilansir dari Metro, Nagelsmann yang baru dipecat oleh FC Hollywood beberapa waktu lalu jadi yang terdepan untuk mengambil kendali di Stamford Bridge karena Todd Boehly sangat mengagumi sang manajer.

Namun, meski sangat tertarik untuk mendatangkan manajer berkebangsaan Jerman tersebut, ada satu kekhawatiran besar yang tumbuh di tengah klub mengenai keputusan tersebut, yaitu usia Julian Nagelsmann yang baru menginjak 35 tahun.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan pemecatan Graham Potter adalah kurangnya rasa hormat dari para pemain kepada sang pelatih dan ada ketakutan hal serupa akan terulang jika Nagelsmann mengambil alih posisi tersebut karena usianya yang relatif masih muda.

Di samping kurangnya rasa hormat, harus diakui bahwa kurangnya pengalaman Potter dalam melatih di level elit dan memenangkan trofi besar juga jadi salah satu faktor utama dari kesulitan yang dialami Chelsea. Dalam hal ini, Nagelsmann tidak diragukan lagi memiliki keunggulan yang jauh lebih besar ketimbang Potter.

Manajer kelahiran Landsberg am Lech tersebut memiliki catatan gemilang ketika menukangi Bayern Munchen dan RB Leipzig. Bahkan, bersama Bayern ia berhasil memenangkan gelar Bundesliga pertamanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Statistik Luar Biasa

Hanya karena usianya yang relatif masih muda, buka artinya Julian Nagelsmann tidak bisa bersaing dengan pelatih-pelatih top yang lebih berpengalaman. Selama kurang lebih satu tahun setengah menangani Bayern Munchen, Nagelsmann telah bertanggung jawab atas 84 laga di semua kompetisi. Dari situ ia berhasil mengoleksi 60 kemenangan, 14 imbang dan 10 kalah.

Itu artinya Nagelsmann sukses catatkan persentase kemenangan sebesar 71,4 persen atau bisa juga dikatakan dengan memperoleh 2,31 poin dari setiap pertandingan. Tentu saja untuk ukuran pelatih yang masih muda dan karir kepelatihan yang terbilang masih seumur jagung angka-angka tersebut sangat luar biasa.

3 dari 4 halaman

Minati Mauricio Pochettino

Sementara itu, Chelsea disebut-sebut juga memiliki ketertarikan terhadap mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino untuk mengisi kursi kepelatihan. Bahkan, Pochettino sebelumnya merupakan kandidat kuat untuk menggantikan Thomas Tuchel ketika manajer asal Jerman tersebut dipecat pada bulan September lalu, tetapi The Blues tetap memilih untuk menunjuk Graham Potter.

Sama seperti Julian Nagelsmann, Pochettino juga dikagumi oleh bos Chelsea, Todd Boehly. Manajer berkebangsaan Argentina tersebut merupakan sosok yang cukup dihormati oleh Boehly.

Pochettino kini telah menganggur sejak Juli tahun lalu setelah ia kehilangan pekerjaannya di Paris Saint-Germain dan sepertinya akan menjadi waktu yang tepat untuk kembali bekerja menangani sebuah tim.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.