Sukses

Profil Guatemala Peserta Piala Dunia U-20 2023: Sudah Pernah Berjaya di Indonesia

Guatemala jadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023. Mereka lolos sebagai salah satu wakil dari zona Amerika Utara dan Karibia alias Concacaf.

Liputan6.com, Jakarta - Guatemala jadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023. Mereka lolos sebagai salah satu wakil dari zona Amerika Utara dan Karibia alias Concacaf.

Ini adalah penampilan kedua Guatemala di ajang Piala Dunia U-20. Capaian tersebut jauh lebih baik ketimbang tim senior yang belum pernah lolos ke Piala Dunia.

Anak asuh Rafael Loredo merebut tiket turnamen di Indonesia usai menembus semifinal Piala Concacaf U-20 2022. Pada turnamen di Honduras, mereka jadi runner-up Grup G demi melangkah ke babak gugur.

Di putaran tersebut, Guatemala sempat dipermalukan El Salvador 1-5. Namun mereka mampu membekuk Panama 3-1 dan Aruba 2-1.

Guatemala lalu melewati tiga adu penalti di babak gugur. Mereka meyisihkan menyisihkan Kanada (skor 1-1; adu penalti 4-3) dan Meksiko (1-1; 2-1) untuk mencapai empat besar, tapi takluk dari Republik Dominika (2-2; 2-4). Pada ajang tersebut, Arquimides Ordonez jadi predator andalan Guatemala dengan menyumbang lima gol.

Guatemala ditangani Loredo asal Meksiko. Mayoritas pemain mereka berkarier di dalam negeri, dengan beberapa mengikuti kompetisi Amerika Serikat. Termasuk Ordonez yang memperkuat FC Cincinnati.

Berbekal skuad tersebut, Guatemala sudah unjuk gigi saat mengikuti turnamen mini yang diselenggarakan PSSI pada Februari. Mereka sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan tiga kontestan lain yang juga berpartisipasi di Piala Dunia U20 2023. Guatemala menaklukkan Selandia Baru (3-1), Fiji (3-1), dan Indonesia (1-0).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Demam Panggung di Debut

Partisipasi Guatemala di Piala Dunia U-20 sebelumnya terjadi pada turnamen di Kolombia tahun 2011. Pada debutnya, demam panggung mengiringi penampilan mereka. Guatemala dihajar Nigeria lima gol tanpa balas pada pertandingan pertama Grup D.

Nasib Guatemala makin buruk di partai kedua. Giliran Arab Saudi yang pesta gol ke gawang mereka, kali ini takluk 0-6.

Beruntung Guatemala mampu mengalahkan Kroasia 1-0 di duel pamungkas. Kemenangan tersebut cukup untuk membawa mereka jadi salah satu dari empat peringkat tiga terbaik yang mendapat tiket ke perdelapan final.

Sayang kualitas tetap bicara. Guatemala langsung tersisih di babak 16 besar usai dikalahkan Portugal 0-1.

Baru sekali lolos ke Piala Dunia U-20, Guatemala mencatat rapor lebih baik di kejuaraan regional. Meski, mereka tetap belum pernah memenangkan Piala Concacaf U-20. Capaian terbaik Guatemala di ajang itu adalah menembus final edisi 1962 dan 1973.

 

3 dari 3 halaman

Calon Bintang

Arquimides Ordonez jadi pemain paling mentereng milik Guatemala. Lahir di AS, dia memilih mewakili negara asal orang tuanya pada pentas internasional.

Ordonez kecil menimba ilmu di Kings Hammer Academy dan Cincinnati United Premier. Dia lalu bergabung dengan akademi klub MLS Columbus Crew. Belajar tiga tahun di sana, Ornonez hengkang FC Cincinnati pada 2019.

Tampil baik di tim junior, Ordonez meneken kontrak profesional bersama FC Cincinnati tahun 2021. Dia lalu mulai rutin tampil di tim utama.

Pada level internasional, Ordonez juga sudah mengantongi dua caps bagi tim senior Guatemala. Dia bermain melawan Kolombia dan Honduras pada laga persahabatan, September 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.