Erik Ten Hag Tidak Sabar Menunggu Pemilik Baru MU

Ditanya tentang prospek masuknya investor baru dan kemungkinan gangguan dalam proses penjualan MU, Erik ten Hag berkomentar: ""Saya telah mengikutinya, ini klub kami. Dan tentu saja, kami berkomitmen. Tapi, kami fokus pada sepak bola, pelatihan, dan cara kami bermain."

"Itulah yang kami fokuskan, dan kami benar-benar menikmatinya saat ini dengan kebersamaan dan menyenangkan untuk bekerja, dan kami fokus pada permainan. Orang lain di klub harus mengambil keputusan dan memberikan upaya dalam prosesnya, tetapi itu bukan terserah kita."

Manajer asal Belanda itu juga ditanya apakah telah berbicara dengan kepala eksekutif United Richard Arnold dan keluarga Glazer tentang apa yang mungkin terjadi dengan pengambilalihan klub.

"Tidak," kata Ten Hag. "Sejak awal, mereka memberi tahu saya bagaimana prosesnya. Saya fokus pada sepak bola, mereka fokus pada departemen lain di klub, bagaimana mendapatkan semuanya, misalnya, dibiayai."

Penjualan Manchester United diduga menarik minat cukup besar dari sejumlah pembeli potensial asal Amerika Serikat, Timur Tengah dan Asia, termasuk investor yang berbasis di Qatar yang terkait dengan keluarga kerajaan negara tersebut.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim investor Qatar berencana untuk mengajukan penawaran dalam jumlah besar untuk membeli juara Liga Inggris 20 kali itu. Mereka yakin bahwa tawarannya akan mengguncang persaingan.

Sir Jim Ratcliffe telah secara terbuka menyatakan minatnya untuk membeli Manchester United di awal 2023. Miliader kelahiran Manchester dan pemilik INEOS itu merupakan pendukung masa kecil Setan Merah.

Pemilik Tesla dan Twitter Elon Musk juga telah dikaitkan dengan potensi tawaran pengambilalihan Man Utd. Sekarang, The Telegraph melaporkan beberapa grup swasta di Riyadh telah mengajukan pertanyaan resmi untuk membeli juara Liga Inggris 20 kali tersebut.