Sukses

Liga 2 2022/2023 Dihentikan, PSMS Medan Kecewa

PSMS Medan menyatakan kecewa atas keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 2022/2023. PSMS memuncaki klasemen wilayah barat sebelum kompetisi dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022.

Liputan6.com, Medan - PSMS Medan kecewa dengan keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 2022/2023. Sebab, persiapan mereka sudah cukup matang untuk menjalani kelanjutan Liga 2.

"Pastinya kita kecewa. Kita sudah mempersiapkan diri sejak bulan lalu terkait lanjutan liga. Apalagi, ada angin segar dari LIB bahwa Liga 2 mau lanjut lagi tanggal 14 Januari 2023," kata Media Officer PSMS Aldi Aulia di Medan, Jumat (13/1/2023) seperti dikutip dari Antara.

Aldi mengatakan sejumlah klub Liga 2 menyatakan sikap tetap ingin melanjutkan kompetensi, termasuk PSMS. Karena itu, pembatalan tersebut dirasa sangat mengecewakan.

Terlebih performa Joko Susilo dan kawan-kawan sangat baik dengan memuncaki klasemen sementara wilayah barat sebelum seluruh kompetisi dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022. Sehingga sangat terbuka lebar untuk dapat promosi ke Liga 1.

"Dalam rapat owner club meeting Liga 2 lalu, PSMS dengan tegas telah menyatakan sikap Liga 2 tetap lanjut dan berniat jadi tuan rumah andai pakai format bubble," ucapnya.

"Bahkan klub-klub (Liga 2) diminta untuk melakukan risk assessment home base mereka dan hasilnya banyak yang dinyatakan layak. Rasanya kami ini seperti kena prank," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tunggu rapat internal

Ketika disinggung perihal langkah selanjutnya, Media Officer PSMS Aldi Aulia mengatakan masih akan menunggu rapat internal manajemen PSMS.

"Dengan keputusan pemberhentian itu, kami masih akan membahasnya lebih lanjut dalam rapat internal, termasuk terkait dengan kelanjutan tim yang sudah sebulan terakhir ini kembali menggelar TC," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Sejumlah faktor

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI resmi menghentikan kelanjutan Liga 2 musim 2022/2023. Keputusan tersebut diambil melalui rapat Exco yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023).

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyampaikan keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. "Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak dilanjutkan," katanya seperti dilansir situs resmi PSSI.

"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023."

Yunus Nusi juga mengungkapkan adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia. Seusai tragedi Kanjuruhan, tim transformasi menemukan sarana dan prasarana stadion klub Liga 2 belum memenuhi syarat.

"Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan," ucap Yunus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini