Sukses

Yuni Kartika: Peserta Karantina di Audisi PB Djarum 2022 Bakal Lebih Banyak

Yuni Kartika mengungkapkan alasan mengapa tiket untuk masuk karantina tim putri di Audisi PB Djarum 2022 lebih banyak.

Liputan6.com, Kudus- Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat Audisi PB Djarum 2022, Yuni Kartika mengungkapkan hasil pemantauan mereka terhadapi kualitas pemain putri yang sudah ikuti Audisi Umum PB Djarum 2022. Yuni mengatakan memasuki tahap turnamen, Jumat (21/10/2022), kualitas para peserta mulai terlihat.

Audisi Umum PB Djarum 2022 sudah dimulai sejak 18 Oktober lalu. Semua proses audisi digelar di GOR Djarum Jati, Kudus hingga Minggu (23/10/2022) mendatang.

Legenda bulu tangkis putri ini mengatakan tim pencari bakat mungkin akan menambah banyak kuota untuk yang meraih tiket ke karantina. Proses karantina selam tiga minggu inilah yang akan menentukan apakah peserta dapatkan super tiket berupa beasiswa PB Djarum atua tidak.

"Anak yang diambil akan lebih banyak. Artinya, kalau kami agak ragu, kita lihat lagi di karantina. Bisa saja pas turnamen ini sedang tidak bagus, jadi pas karantina 3 minggu itu yang menentukan dapat tiket atau tidak," kata Yuni Kartika kepada wartawan.

" Pemantauan kami sejauh ini, permainan sudah lebih ramai, teknik sudah mulai kelihatan, permainan lebih berimbang, karakter anak mulai kelihatan."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Beasiswa

PB Djarum akan mencari atlet terbaik dari audisi. Proses belum selesai karena para peserta yang dapatkan super tiket biasanya akan mendapatkan rintangan di masa mendatang.

"PB Djarum melihat perkembangan anak-anak dalam setahun. Soalnya performa mereka naik turun, dalam setahun bisa dilihat bagaimana grow nya," katanya.

"Anak-anak ini akan diberi waktu lama untuk berkembang karena tiap anak-anak beda. Semua tergantung anaknya. Ada yang ditempat kuat, ada yang biasa saja. Ini jangan sampai terjadi."

Yuni mengatakan, tantangan untuk membina atlet belia sangat banyak, khususnya untuk tim putri. Tantangannya begitu besar karena motivasi setiap anak beda-beda.

"Banyak yang putus di tengah jalan, kalau bapaknya merayu, itu artinya anaknya yang gak mau.Jadi memang pemandu bakat harus lihat banget apakah mereka layak dapat super tiket atau tidak. Kadang2 mereka yang menang tahunya nolak," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Naikkan Standar

 

Yuni mengatakan, kualitas tim putri Indonesia baik secara nasional maupun dunia masih rendah. Level kualitas peserta dikatakannya harus dinaikkan.

"Yang kami ambil ini pun agak tertinggal dari kualitas PB Djarum. Padahal kualitas PB Djarum menuruku harus dinaikkan. Ini supaya bisa masuk dalam kualitas yang diinginkan," kata Yuni.

Seperti diketahui, 543 peserta dari seluruh penjuru nusantara akhirnya dinyatakan lolos dari screening tahap kedua yang berlangsung di GOR Djarum Jati, Kudus pada Kamis (20/10/2022). Jawa Tengah tetap menjadi yang terbanyak dalam meloloskan wakil.

Namun pengurangan signifikan terjadi. Dari awalnya ada 456 atlet yang ikut screening tahap kedua, Jawa Tengah menyisakan 186 wakil saja.

Posisi kedua terbanyak dihuni Jawa Timur dengan 91 wakil. Sebelumnya Jatim menyertakan 174 atlet di screening tahap kedua.

Posisi ketiga dihuni Jabar dengan 75 wakil. Sebelumnya, Jawa Barat menyertakan 142 atlet di screening tahap kedua.

4 dari 4 halaman

Tingkatkan Penampilan

 

Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto berharap bagi peserta yang lolos bisa memaksimalkan kesempatan kali ini. Sigit juga berpesan agar para peserta bisa menjaga kondisinya agar bisa prima di tahap turnamen nanti.

“Proses penilaian semakin hari semakin seru. Harapan saya mereka semua bisa menjaga kondisi dan memaksimalkan kesempatan kali ini. Pada saat bertanding, keluarkan semua kemampuan terbaik,” kata Sigit ditemui usai proses penilaian seleksi tahap dua, Kamis (20/10).

Pada seleksi tahap turnamen, kemampuan peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 akan dilihat secara menyeluruh. Tim Pencari Bakat akan melihat seberapa besar potensi peserta dalam beberapa tahun kedepan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.