Sukses

PABSI Cari Atlet Angkat Besi Berbakat Lewat Kejurnas Remaja dan Junior 2022

Cabor angkat besi merupakan andalan Indonesia di ajang multivent seperti SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

Liputan6.com, Jakarta- Meski masih banyak atlet berprestasi dunia, angkat besi Indonesia terus menjalankan program pembinaan. Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) mengadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Pupuk Indonesia Remaja (Youth) dan Junior Tahun 2022 di Yogyakarta.

Kejurnas remaja dan junior ini berlangsung mulai 27 September 2022 di Gelanggang Olahraga (GOR) Klebengan, Kabupaten Sleman. Ratusan atlet dari berbagai daerah di Indonesia ikut serta di ajang.

Pembukaan secara resmi event ini dihadiri oleh Direktur Produksi PT. Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI) Mayjen TNI Mar Purn Djoko Pramono, Ketum KONI Yogyakarta Prof.Dr.Djoko Pekik Irianto, serta Ketua Asosiasi Olimpian Indonesia yang juga waketum V KONI Pusat Yayuk Basuki.

Total ada 178 atlet dari 21 provinsi yang ikut Kejurnas Remaja dan Junior. Kejurnas diikuti 79 lifter putra dan 57 putri dari 14 kelas kategori Remaja putra-putri, dan 14 kelas dari Kategori Junior putra-putri dari 21 Pengprov PABSI.

Para peserta Kejurnas merupakan atlet yang lolos dari persyaratan MATP(Minimal Angkatan Total Pertama) di masing-masing kelas yang dipertandingkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Olimpiade

Kepada awak media Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga angkat besi hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Sebagai perusahaan BUMN kami mempunyai tanggung jawab untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga khususnya angkat besi. Karena prestasi atlet angkat besi telah mendunia dan setiap ada event international prestasinya terus meningkat," ungkapnya.

Atas dukungan yang diberikan, PB.PABSI menyampaikan terima kasih. “Mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Pupuk Indonesia yang mendukung pelaksanaan Kejurnas Angkat Besi Youth dan Junior Tahun 2022,” kata Sekjen PB.PABSI membacakan sambutan Ketum PB.PABSI Rosan Roeslani.

“Ini pertama kali Angkat Besi mendapatkan perusahaan yang mendukung,” sambungnya bangga mendapat Bapak Angkat.

3 dari 4 halaman

Atlet Angkat Besi Indonesia Berbicara Banyak di Dunia

Sementara itu Djoko Pramono sampaikan bahwa banyak yang curiga karena banyaknya prestasi yang ditorehkan atlet Indonesia di kancah dunia. Djoko tegaskan hal tersebut diraih karena kerja keras para atlet dan pelatih Angkat Besi. Adapun Djoko menargetkan 7 orang atlet yang berlaga pada Olimpiade mendatang.

“Pada Olimpiade Paris 2024 nanti, kita lihat Angkat Besi akan mempersembahkan emas,” sebutnya optimistis. “Dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak, Insya Allah atlet-atlet kita akan membuat kita bangga ketika tampil pada Olimpiade nanti,” sambungnya.

Peran Kejurnas kali ini pun dianggap strategis oleh Ketum KONI Pusat. “Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior ini adalah kejuaraan yang akan mengantar atlet-atlet kita, mereka para peserta adalah atlet-atlet yang akan menggantikan atlet-atlet yang sudah senior,” jelas Ketum KONI Pusat.

4 dari 4 halaman

KONI

Tak lupa, Ketum KONI Pusat juga sampaikan terima kasih atas dukungan kepada Angkat Besi yang diberikan perusahaan BUMN. “Terima kasih kepada Direktur Utama PT.Pupuk Indonesia yang sudah berkenan menjadi sponsor utama kejuaraan ini dan menjadi Bapak Angkat Cabang olahraga Angkat Besi,” sambungnya.

“Dukungan ini harus dibayar dengan prestasi,” kata Ketum KONI Pusat menyampaikan pesan kepada segenap pengurus, atlet dan pelatih Angkat Besi. Tidak ketinggalan, Ketum KONI Pusat juga ingatkan agar para atlet menghindari penggunaan Doping.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.