Sukses

Yuzu Isotonic Magelang Open 2022: Bertanding Habis-habisan Berebut Tiket Semifinal

Menyajikan 52 pertandingan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 5 September, para atlet saling adu kuat demi merebut tiket semifinal Yuzu Isotonic Magelang Open 2022.

Liputan6.com, Magelang - Rivalitas ketat dan penuh kejutan terjadi pada perempat final Yuzu Isotonic Magelang Open 2022, Kamis (5/9). Menyajikan 52 pertandingan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, para pebulu tangkis muda saling adu kuat demi merebut tiket semifinal.

Selain atlet kuda hitam yang tampil habis-habisan untuk mengalahkan pemain unggulan, keseruan juga tercermin dari terjadinya banyak rubber game. Walau pertandingan selesai dengan dua gim langsung, beberapa harus disudahi dengan setting.

Pemain yang menjadi unggulan pun tidak semuanya bisa mengamankan tiket semifinal karena harus mengakui ketangguhan lawan. Bethary Dinda Annisa, misalnya, unggulan satu pada sektor Tunggal Putri U-13.

Atlet PB Djarum itu merasakan kerasnya persaingan merebut tiket semifinal. Meski sempat unggul di gim pertama, Dinda kalah lewat drama tiga gim 22-20, 14-21, dan18-21 dari rekan satu klubnya Erni Rusliana dalam waktu 45 menit.

Dinda mengaku sudah bermain secara maksimal menampilkan performa terbaik. Tapi, Erni dinilai lebih kuat. Sehingga dia banyak bikin kesalahan sendiri. Alhasil, Dinda harus mengakui keunggulan juara Tunggal Putri U-11 Sirkuit Nasional B Sumatera Utara 2022 dan juara Tunggal Putri U-13 Sirkuit Nasional B Kalimantan Tengah 2022 tersebut.

"Ya saya mainnya masih belum sabar dan sering mati-mati sendiri, terus tadi belum bisa ngimbangin Erni. Dia kuat tangannya, fisiknya juga bagus kalau di lapangan. Namun, saya ikhlas dengan kekalahan ini karena memang persaingannya di Yuzu Isotonic Magelang Open cukup ketat," ucap Dinda, yang juga turun di sektor Ganda Putri U-13 bersama pasangannya Shafira Atta Azzalia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berjuang keras

Alvin Jefferson Kusuma harus berjuang keras untuk mengamankan satu tempat di semifinal Tunggal Putra U-13 Yuzu Isotonic Magelang Open 2022. Menempati unggulan ketiga, atlet Jaya Raya Solo ini harus bertanding ketat selama 48 menit sebelum mengalahkan Muhammad Ilham Pratama Tuansyah dari PB Djarum.

Menang skor sangat meyakinkan 21-8 di gim pertama, juara Yuzu Isotonic Wali Kota Solo 2022 itu harus jatuh bangun dan melalui drama tiga gim setelah kalah 19-21.

"Tama adalah lawan yang cukup berat. Kita berdua sama-sama mau capek dan sama-sama mau menang di perempat final. Bola pengembalian dari Tama itu susah semua dan dia pun nggak gampang mati," kata runner-up Piala Presiden 2022 itu.

Sejak awal laga gim pamungkas, Alvin dan Tama saling kejar-mengejar poin. Berulang kali petugas pertandingan harus mengepel lapangan setelah kedua pebulu tangkis harus memburu kok yang hampir menyentuh lapangan. Alvin akhirnya memenangkan gim ketiga dengan skor 21-18.

"Pertandingan ini memang ketat dan cukup melelahkan, tinggal masalah siapa yang kuat tahan capek," ujar Alvin yang akan bertemu dengan unggulan pertama Alif M Akbar asal klub PB Djarum di semifinal. 

3 dari 3 halaman

Sektor tunggal

Rivalitas yang terjadi di perempat final Yuzu Isotonic Magelang Open 2022 juga diakui pelatih klub PB Djarum Ellen Angelinawaty. Ia mengatakan ketatnya persaingan antar-pemain terjadi terutama di sektor tunggal, baik putra maupun putri. Terlebih sejumlah partai yang mempertemukan dua wakil dari dua klub berbeda.

"Kalau satu klub itu mereka latihan dan latih tanding bareng. Tapi kalau sudah melawan pemain dari klub lain, selain masalah strategi, pola permainan, atau fisik, faktor terbesar yang sangat memengaruhi adalah masalah mental. Persaingannya itu rata," kata Ellen.

"Para pemain yang masih muda ini ada yang baru pertama kali bertanding di kejuaraan skala nasional. Tapi, tidak sedikit juga yang sudah bertanding beberapa kali di tingkat lokal dan nasional."

Terlepas hasil akhir menang atau kalah, menurut Ellen ada pelajaran penting yang wajib dipetik oleh setiap pemain maupun pelatih. "Bagi kami pelatih, ada bahan evaluasi dalam mengasah mental para pemain. Sementara bagi si atlet, pertarungan ketat itu akan mematangkan mental mereka,"ucapnya.

"Terlebih di awal mula karier mereka di usia dini, agar nantinya menjadi bekal yang berguna dalam bertanding di masa-masa mendatang," pungkas pelatih yang mengawal skuad tunggal putri klub asal Kudus tersebut.

Pertandingan Yuzu Isotonic Magelang Open 2022 disiarkan langsung secara live streaming di akun YouTube PB Djarum dari perempat final hingga final (17/9). Kejuaraan skala nasional yang didukung Bakti Olahraga Djarum Foundation ini mempertandingkan 11 kategori baik putra dan putri dari tiga kelompok usia yakni U-11, U-13, dan U-15.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini