Sukses

Hasil Japan Open 2022: Sempat Blank, Gregoria Mariska Tunjung ke Perempat Final

Gregoria Mariska Tunjung masih menunggu pemenang laga Chen Yu Fei asal China melawan Beiwen Zhang asal Malaysia di perempat final Japan Open 2022.

Liputan6.com, Osaka - Gregoria Mariska Tunjung melaju ke perempat final Japan Open 2022. Tunggal putri Indonesia ini mengalahkan Pai Yu Po asal Chinese Taipei lewat rubber game 21-9, 18-21, dan 21-9 dalam waktu 52 menit di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Kamis (1/9) pagi WIB.

Gregoria Mariska Tunjung masih menunggu lawan di perempat final. Dia akan melawan Chen Yu Fei asal China atau wakil Malaysia Beiweng Zhang.

Melawan Pai Yu Po, Gregoria sangat mendominasi sejak awal laga. Setelah skor imbang 3-3, pebulu tangkis nomor 23 dunia ini sulit dikejar dalam perolehan poin hingga memenangkan gim pertama.

Di gim kedua, Gregoria langsung memimpin 6-1. Tapi, Pai Yu mampu memperkecil skor menjadi 5-6 dan terus menempel ketat hingga 9-11 di interval.

Setelah itu, Gregoria dan Pai Yu saling kejar-mengejar poin. Saat skor 18-17 untuk Gregoria, Pai Yu mendapat empat poin beruntun untuk memenangkan gim kedua.

Tak ingin mengulang kesalahan, Gregoria kembali tampil mendominasi di gim ketiga atau penentuan. Sama seperti pada gim pertama, atlet badminton berusia 23 tahun tersebut unggul jauh dalam perolehan poin untuk meraih tiket ke perempat final.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Gregoria

Meski lolos ke perempat final, Gregoria Mariska Tunjung mengaku masih banyak yang harus di perbaiki. "Di gim kedua, permainan saya hilang sama sekali. Sudah unggul lima poin lalu terkejar dan malah bingung sendiri mau main seperti apa," kata Gregoria usai pertandingan.

"Kalau lawan yang jauh di atas, rugi sekali bila terjadi seperti itu. Besok inginnya bisa main lebih lepas, tenang dan bagus."

Soal lawan di perempat final, Gregoria menyatakan: "Lawan Zhang Beiwen atau Chen Yu Fei di delapan besar tentunya bukan laga yang mudah. Saya sudah lama sekali tidak bertemu keduanya."

"Nanti saya bisa pelajari permainan mereka dari video. Tapi, yang terpenting sekarang bagaimana percaya diri dulu dengan kemampuan yang saya punya. Pokoknya kejadian nge-blank seperti tadi tidak boleh terulang lagi," pungkasnya. 

3 dari 3 halaman

Jonatan Christie tersingkir

Sayang, langkah Gregoria Mariska Tunjung tidak diikuti Jonatan Christie. Tunggal putra Indonesia itu takluk dari wakil Jepang Kenta Nishimoto lewat rubber game 21-15, 13-21, dan 18-21 dalam waktu 1 jam 19 menit.

"Tidak mudah setiap bertemu Nishimoto. Harus siap capek. Tadi jujur saya agak tidak bisa mengontrol bola, kadang bisa cepat, kadang bisa lambat. Jadi strategi saya tidak bisa berjalan baik dan lawan memang lebih baik," kata Jojo, sapaan Jonatan, usai pertandingan.

"Beberapa kali saya sempat bingung mau bermain apa dan lawan memanfaatkan situasi itu."

"Di gim ketiga itu sebenarnya pola permainan saya sudah tepat, pegang permainan depan. Tapi, dia beberapa kali berusaha menarik saya ke belakang. Saya merasa permainan saya tidak buruk, hanya tadi pengambilan keputusannya sudah tepat eksekusinya yang kurang pas," ucap Jonatan menambahkan.

"Dibanding pertemuan terakhir, Nishimoto lebih siap apalagi bermain di depan publik sendiri. Setelah ini, saya mau istirahat sejenak lalu diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan. Sebelum kembali latihan bersiap untuk tur Eropa."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.